Parapuan.co - Menjalin hubungan dengan orang yang tepat memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan kita.
Hubungan sehat dan positif tidak hanya mempengaruhi keadaan pernikahan seseorang, tetapi meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain menjalani kehidupan yang bahagia, kita bisa mengurangi pemicu stres atau kecemasan yang mungkin bisa terjadi.
Baca Juga: Mengenal Conscious Relationship dan Manfaatnya dalam Hubungan
Hubungan yang sehat bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus, kesehatan usus yang lebih baik, kualitas tidur lebih baik, dan tingkat kecemasan lebih rendah.
Lalu apa bagaimana keterkaitan antara hubungan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh?
Melansir Organic Facts, berikut ini cara agar hubungan yang sehat bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Hubungan dan Kesehatan Mental
Ketika berinteraksi dengan sehat dan menyenangkan, kita merasa lebih bahagia, damai, bahkan termotivasi.
Paul Zak, seorang Neuroeconomist yang terkenal dengan ceramah TED tentang pelukan dan kesehatan mental, merekomendasikan delapan pelukan per hari untuk lebih bahagia dan tidak terlalu cemas.
Baca Juga: Biar Makin Intim! Putar 5 Lagu Ini saat Momen Bercinta dengan Pasangan
Menurutnya, selama berpelukan dan berpegangan tangan, otak memproduksi oksitosin, sebuah neurotransmitter yang dijuluki ‘hormon pelukan’.
Saat oksitosin bekerja pada sistem limbik, orang akan merasa lebih aman, lebih terhubung, dan mengurangi kecemasan.
Hubungan dan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh
Saat stres, kemampuan tubuh kita untuk melawan antigen berkurang dan mengakibatkan kita rentan terhadap infeksi.
Pada sebuah penelitian hubungan dan sistem kekebalan, Dr. Sheldon Cohen, seorang psikolog di Universitas Carnegie Mellon, menemukan bahwa orang-orang dengan jaringan sosial yang kuat lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit ketika terkena virus.
Baca Juga: 8 Pasangan Musuh Jadi Kekasih di Drama Korea, Mana Favoritmu?
Hubungan dan Kesehatan Usus
Peneliti telah menemukan bahwa mikrobioma (kumpulan dari triliunan bakteri, virus, dan jamur yang hidup di tubuh manusia) yang beragam memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan yang optimal.
Studi yang dilakukan Zach Brush terkait mikrobioma dan kesehatan usus, membuktikan dampak ajaib microRNA pada mikrobioma.
Selama beberapa dekade, microRNA dianggap sebagai ‘DNA sampah’ dan memiliki dampak yang relatif kecil pada fungsi tubuh manusia.
Zach Brush memahami bahwa banyak microRNA yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan berasal dari mereka yang menghabiskan waktu bersama kita.
Baca Juga: Menurut Terapis, Kirim Pesan Teks Berikut untuk Menghibur Teman yang Sedang Cemas
Hubungan Keintiman dan Tidur
Studi dari University of Pittsburgh menemukan bahwa perempuan yang bahagia dalam pernikahan mereka dan menikmati tingkat kepuasan pernikahan yang lebih tinggi melaporkan lebih sedikit gangguan tidur.
Selain itu, mereka yang lebih banyak keintiman fisik di mana oksitosin dilepaskan akan lebih mudah tertidur.
(*)
Baca Juga: Cinta Bukan Luka, Ini Jenis Tindakan Kekerasan dalam Relasi Pacaran