7 Dampak yang Terjadi Pada Anak-anak Karena Perceraian Orang Tua

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 5 Mei 2021
Ilustrasi orang tua dan anak remaja
Ilustrasi orang tua dan anak remaja iStock

Kemampuan Akademis yang Menurun

Secara akademis, anak-anak akan mengalami penurunan.

Ini biasa terjadi pada anak-anak yang memasuki usia 6 hingga 13 tahun.

Ada beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi.

Mungkin anak-anak merasa jika dirinya diabaikan, tertekan, atau bahkan tergangung oleh konflik orang tuanya.

Hal ini dapat menyebabkan anak-anak kehilangan minat di bidang akademis.

Baca Juga: Picky Eating, Anak Suka Pilih-Pilih Makan Bukan Hanya Sekedar Kebiasaan

Merasakan Kecemasan

Rasa cemas sering muncul pada anak-anak, terlebih karena perceraian.

Mereka akan menunjukan kecemasan dengan menangis secara histeris.

Tak jarang jika mereka sering memohon pada orang tua untuk tidak berpisah.

Pola Makan dan Tidur Berubah

Pasca perceraian anak-anak akan mengalami masalah tidur yang dapat memengaruhi penambahan berat badan.

Tak hanya itu, anak-anak juga kerap mengalami mimpi buruk dalam tidurnya.

Ini merupakan bentuk kecemasan yang sedang mereka rasakan.

Keadaan yang lebih parah dapat menyebabkan anak-anak berhalusinasi.

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati