Parapuan.co - Mengonsumsi aneka ragam makanan sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, dari beraneka ragam makanan tersebut kita mendapat asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.
Namun, aneka ragam jenis bahan makanan hendaknya membuat kita hati-hati.
Pasalnya, melansir dari Kompas.com, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Baca Juga: Bisa Beracun! Jangan Panaskan 5 Jenis Makanan Ini Saat Sahur
Makanan tersebut dilarang untuk dikonsumsi karena bisa membahayakan bagi tubuh.
Waduh, kira-kira bahan makanan apa saja ya, yang sebaiknya tidak dikonsumsi tersebut? Di samping itu, adakah bahaya yang mengancam jika kita tetap mengonsumsinya?
Kerang jadi makanan favorit bagi Kawan Puan pencinta seafood. Kerang kerap disajikan dengan aneka bumbu yang membuat rasanya sangat lezat.
Namun, kerang tergolong makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi, lo! Pasalnya, ada mikroba berbahaya atau bakteri di dalam kerang yang bisa membahayakan kondisi kesehatan kita.
Tapi, itu kalau yang Kawan Puan santap adalah kerang kurang matang atau bahkan mentah.
Kerang yang kurang matang memang akan membahayakan kita sebab mikroba dan bakteri dari laut yang ikut terbawa, belum sepenuhnya mati.
Kerang harus selalu dimasak, terutama jenis tiram mentah.
Kalau kurang matang memasaknya, maka kerang akan menyebabkan alergi seperti gatal dan ruam merah di kulit.
Siapa sih yang belum pernah makan keju? Sepertinya hampir semua orang sudah pernah makan keju, meskipun itu dalam jumlah yang sedikit.
Keju memang enak disantap dengan berbagai makanan maupun minuman. Keju pun sering dijadikan bahan utama dessert bercita rasa manis.
Tapi, keju pun bisa berbahaya lho, Kawan Puan. Keju bisa berbahaya kalau dibuatnya dari susu mentah yang tidak dipasteurisasi.
Keju dari susu yang tidak dipasteurisasi mengandung banyak jenis patogen dan bakteri berbahaya sehingga dapat memicu penyakit di dalam tubuh kita.
Baca Juga: Selain Menambah Rasa Nikmat di Makanan, Ini Manfaat Ciamik dari Kelapa
Kacang merah yang masih mentah mengandung zat beracun yang dikenal sebagai phytohaemagglutnin.
Zat beracun tersebut dapat menyebabkan gejala keracunan seperti mual, muntah, dan sakit kepala.
Oleh karena itu, Kawan Puan harus memastikan kacang merah dimasak sampai matang untuk menghilangkan sifat racunnya.
Jangan pernah sekalipun menyantap kacang merah mentah, meski menurut Kawan Puan itu enak, karena bisa membahayakan kesehatan diri sendiri.
Sannakji adalah hidangan gurita mentah yang dimakan saat masih menggeliat.
Gurita yang masih bergerak itu disajikan dengan bumbu minyak wijen dan taburan wijen di atasnya.
Makanan ini berasal dari Korea, meski begitu sekarang di Indonesia pun sudah ada ditemukan hidangan sannakji.
Kalau Kawan Puan menyukai hidangan gurita mentah ini, maka sebaiknya mulai sekarang dikurangi karena membahayakan.
Bukan karena racun, namun gurita yang menggeliat itu bisa menempel di tenggorokan dan menyebabkan tersedak.
Bukan hanya tersedak, bagian pengisap di lengan-lengan gurita yang masih menggeliat ini bisa menyebabkan jalur pernapasan terblok hingga kita kesulitan bernapas.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Lebih Sehat saat Direbus, Intip Resep Cara Mengolahnya!
Biji ceri
Buah ceri memang sangat manis dimakan sebagai camilan. Namun itu berlaku untuk daging buahnya.
Sedangkan biji ceri justru berbahaya karena mengandung senyawa beracun hidrogen sianida.
Kalau termakan, racun tersebut tentu menimbulkan reaksi di dalam tubuh.
Oleh karena itu, baiknya biji ceri dikeluarkan dan dipisahkan dari daging buahnya. Baru kemudian daging buah tanpa biji bisa Kawan Puan makan.
Tidak hanya berlaku untuk ceri, hal ini pun berlaku untuk biji buah persik, plum, dan aprikot.
Kawan Puan, mulai sekarang hati-hati dalam mengonsumsi makanan, ya! Jangan asal santap dan perhatikan sisi kesehatannya. (*)
