Parapuan.co - Saat menjalankan ibadah puasa kita sering ragu saat hendak mengonsumsi obat tertentu.
Mengonsumsi obat dengan meminumnya tentu saja dapat membatalkan puasa.
Tak hanya itu, seseorang yang sakit dan harus mengonsumsi obat ketika berpuasa perlu mendapatkan pengawasan dari dokter.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 5 Tips Berbuka Puasa yang Baik dan Sehat Bagi Tubuh!
Terlebih jika penyakit tersebut diharuskan untuk mengonsumsi obat pada waktu-waktu tertentu.
Jika kamu merasakan sakit dan ingin terus berpuasa, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan.
Melansir dari Kompas.tv, jenis obat-obatan berikut dapat dikonsumsi dan tidak membatalkan puasa kamu lho Kawan Puan. Apa saja?
Baca Juga: Ternyata Roti Kurang Baik Dimakan Saat Buka dan Sahur, Ini Alasannya
Obat Kumur
Obat kumur sering digunakan bagi kamu yang memiliki masalah mulut seperti mulut kering hingga bau mulut.
Penggunaan obat kumur memang melalui mulut tapi ini tidak membatalkan puasa.
Obat kumur tidak untuk ditelan, cukup berkumur di dalam mulut selama 30 detik hingga 1 menit.
Namun perlu diperhatikan, jangan berlebihan menggunakan obat kumur terlebih yang mengandung alkohol.
Obat Kulit
Jika kulit kamu sensitif dan sering bermasalah, penggunaan obat kulit tidak membatalkan puasa.
Biasanya obat kulit merupakan obat luar yang berupa krim atau salep.
Pada keadaan tertentu, kulit kamu akan dibalut agar terhindar dari bakteri yang membuat kulit menjadi lebih parah.
Baca Juga: 3 Kandungan Pelembab yang Bisa Menyehatkan Bibir Kering Saat Puasa
Obat Sub Lingual
Mungkin Kawan Puan belum sepenuhnya memahami obat sub lingual.
Obat ini merupakan obat yang dikonsumsi dengan menyelipkannya di bawah lidah.
Meskipun diselipkan di bawah lidah, obat ini tidak untuk ditelan ya Kawan Puan.
Cara kerja obat ini tidak sama seperti obat yang diminum.
Baca Juga: 7 Makanan Wajib untuk Bantu Kamu Cegah Kulit Kering selama Berpuasa
Obat ini tidak membatalkan puasa karena tidak ditelan oleh mulut dan tidak melewati sistem pencernaan.
Cara kerja obat ini adalah dengan melalui pembuluh darah di bawah lidah.
Obat Suntik
Pada keadaan tertentu kamu membutuhkan perawatan medis dengan mendapatkan suntikan.
Kamu kadang khawatir karena suntikan tersebut masuk ke dalam tubuhmu.
Namun, ini tidak akan membatalkan puasa.
Obat suntik diberikan pada tubuh dengan melalui kulit, otot, dan pembuluh darah.
Obat suntik biasa diberikan oleh penderita diabetes melitus.
Baca Juga: Sudah Divaksin Tetap Harus Waspada, Jaga Imunitas dengan Cara Ini
Obat Intranasal
Obat intranasal merupakan obat yang penggunaannya dihirup melalui hidung.
Obat ini masih tetap dapat digunakan meskipun kamu sedang berpuasa.
Biasa ini sering digunakan bagi kamu penderita peyakit sinus yang mengalami kesulitas bernafas.
Obat Tetes
Saat matamu mengalami permasalahan seperti memerah atau terkena debu.
Menggunakan obat tetes merupakan cara yang baik untuk menghilangkannya.
Penggunaan obat tetes tidak menyebabkan puasamu batal karena diteteskan pada mata dan tidak masuk ke dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Lambung, Minuman Ini Baik Dikonsumsi selama Bulan Puasa
Obat Dubur atau Vagina
Obat yag digunakan melakui ovula dan sipositora juga tidak akan membatalkan puasamu ya Kawan Puan.
Penggunaan obat ini tidak untuk ditelan dan tidak melalui sistem percernaan.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk tetap mengonsumsi obat jika megalami gejala atau sedang merasakan sakit.
(*)