Beberapa Makanan yang Mengganggu Proses Detoksifikasi Saat Berpuasa

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 8 Mei 2021
Ilustrasi gorengan
Ilustrasi gorengan Poetra Dimatra

Parapuan.co - Tanpa kita sadari, puasa adalah cara alami tubuh untuk melakukan detoksifikasi.

Detoksifikasi merupakan proses mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh.

Biasanya, proses pengeluaran racun dalam tubuh melalui keringat, buang air kecil, dan buang air besar.

Ternyata dengan menjalankan puasa, kita dapat membantu tubuh agar proses detoksifikasi menjadi lebih sempurna lo, Kawan Puan.

Dengan begitu tubuh kita dapat menghilangkan berbagai macam racun.

Ada berbagai macam racun dalam tubuh seperti yang tersimpan di dalam lemak.

Dengan berpuasa racun yang tersimpan dalam lemak akan terpecah dan dikeluarkan oleh tubuh.

Ini menunjukan bahwa dengan berpuasa kita mengalami detoksifikasi alami dan dapat membantu tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan secara optimal.

Baca Juga: Ada Popcorn dan Cokelat, Berikut 4 Camilan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Agar proses detoksifikasi dalam tubuh selama berpuasa dapat berjalan optimal, kita juga diharuskan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi.

Kita perlu mengonsumsi makanan yang tinggi akan antioksidan seperti brokoli.

Namun, pola makan  yang salah dapat mengganggu proses detoksifikasi tubuh lo Kawan Puan.

Dalam acara virtual ngabururit Tokopedia yang dilaksanakan Jumat (07/05/2021) lalu, Fitriani Rahmah selaku pemilik Serasa Salad Bar mengatakan ada 3 jenis makanan yang dapat mengganggu proses detoksifikasi:

Makanan Manis

Saat berbuka kita memang disarankan untuk terlebih dahulu mengonsumsi manis.

Tapi bukan berati kita dapat mengonsumsi makanan atau minuman manis dengan porsi yang besar.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat memicu tubuh mengalami obesitas dan timbulnya penyakit kronis seperti diabetes.

Kamu tetap dapat mengonsumsi makanan manis dengan kandungan gula alami.

Gula alami dapat ditemukan pada madu, kurma, dan buah-buahan.

Saat berbuka seseorang disarankan untuk memakan kurma paling banyak 5 biji.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hidangan Saat Lebaran yang Menyehatkan Bagi Tubuh

Gorengan

Gorengan juga dapat mengganggu proses detoksifikasi tubuh secara optimal.

Gorengan merupakan makanan yang tinggi koleterol.

Tak hanya itu, minyak di dalam gorengan yang tidak pernah diganti dan digunakan secara terus-menerus juga akan menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan.

Mengonsumsi gorengan terlalu banyak juga dapat memicu risiko penyakit kanker dan jantung.

Makanan dan Minuman Kemasan

Saat berbuka, seseorang tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan dan diminuman kemasan.

Makanan dan minuman kemasan mengandung bahan pengawet yang cukup tinggi.

Makanan dan minuman yang mengandung pengawet dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Khas Lebaran

Ini juga dapat mengganggu proses detoksifikasi tubuh saat berpuasa.

Terlebih jika kamu berbuka dengan meminum soda, tidak hanya mengganggu proses detoksifikasi kamu juga akan mengalami masalah percernaan.

Jadi Kawan Puan, meski puasa tinggal beberapa hari lagi.

Kamu masih bisa memanfaatkannya untuk mengoptimalkan proses detoksifikasi dalam tubuh.

(*)

 

Sumber: liputan penulis
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru