Hal-hal Kecil yang Patut Disyukuri, Agar Hidup Lebih Bahagia

Ericha Fernanda - Sabtu, 8 Mei 2021
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. freepik.com

Parapuan.co - Biasanya, bersyukur kerap dikaitkan dengan kebahagiaan mendapatkan, melihat, atau memberikan sesuatu.

Ketika kita memikirkan kebahagiaan, biasanya kita menganggapnya sebagai perasaan subjektif dari kesejahteraan, perasaan gembira, dan kepuasan.

Memilih untuk bersyukur bisa jadi cara yang mudah untuk meningkatkan kebahagiaan.

Baca Juga: Tingkatkan Bahagia, Catat 5 Cara Alami Meningkatkan Kadar Dopamin

Ini tentang seberapa baik perasaan kita dan juga seberapa puas dengan hidup kita sendiri

Melansir Verywell Mind, Amy E. Keller, PsyD, seorang terapis pernikahan dan keluarga, tidak mengabaikan aspek tujuan dalam membangun kebahagiaan.

Ketika kita merasa bahagia dan merasa hidup lebih bermakna, kita lebih menghargai apa yang dimiliki.

Syukur juga memiliki dampak positif yang kuat pada kesejahteraan psikologis.

Ini meningkatkan harga diri, meningkatkan emosi positif, dan membuat kita lebih optimis. 

Saat merasakan kebahagiaan, tubuh kita memproduksi segala macam reaksi kimia yang menakjubkan.

Keller menjelaskan secara lebih spesifik betapa bermanfaatnya itu bagi tubuh kita.

Baca Juga: Saatnya Memaafkan Diri Sendiri dengan 5 Cara Sederhana Berikut Ini!

"Mengalami rasa syukur mengaktifkan neurotransmiter seperti dopamin, yang kita asosiasikan dengan kesenangan, dan serotonin, yang mengatur suasana hati kita. Ini juga menyebabkan otak melepaskan oksitosin, hormon yang menginduksi perasaan seperti kepercayaan dan kemurahan hati yang mendorong ikatan sosial, dan perasaan terhubung," kata Keller.

Berlatih Bersyukur Secara Teratur

Cara terbaik untuk menjadikan rasa syukur sebagai kebiasaan adalah dengan tidak menunggu momen spesial.

Tetapi jika kita belum siap untuk komitmen seperti itu, ada cara mudah untuk memulai jalan untuk bersyukur, loh.

Mulailah mengidentifikasi hal-hal yang mungkin sering kita anggap remeh.

Kemudian, luangkan waktu sejenak untuk berterima kasih kepada mereka.

Pastikan untuk mempertimbangkan tindakan dan peristiwa positif yang mungkin tampak kecil, umum, atau tidak penting.

Berikut beberapa contohnya:

- Bisa bangun tidur dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

- Bisa sarapan pagi dengan enak dan kenyang.

- Bisa meluangkan waktu untuk berolahraga.

Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi, Kenali Penyebab Mengapa Kadar Dopamin Kamu Rendah!

- Bisa bekerja, bersekolah, dan melakukan hobi.

- Menerima sapaan dari penjaga toko, misal "Selamat Datang, Selamat Pagi"

- Kepedulian seperti mendapat pesan bahwa teman atau keluarga menanyakan kabar kita

- Bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan, entah berapapun nominal barang/uangnya

- Ketika tetangga memberi bingkisan atau makanan

- Ketika bisa membantu kakek-nenek menyeberang jalan raya

- Ketika menghentikan kendaraan untuk mempersilakan anak kecil menyeberang

Rasa syukur membantu orang untuk merasakan emosi yang lebih positif, menikmati pengalaman yang baik, meningkatkan kesehatan mereka, menghadapi kesulitan, dan membangun hubungan yang kuat.

Jadi, luangkan waktu untuk bersyukur.

Itu dapat memengaruhi kebahagiaan dan meningkatkan banyak aspek positif di kehidupan kita.

Baca Juga: Bisa Mengganggu Fungsi Otak, Kenali Penyebab dan Gejala Rendahnya Kadar Dopamin

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Viral Shasa Zhania Disebut Tone Deaf, Apa Itu dan Bagaimana Merespons Orang yang Tidak Peka