Hati-Hati Naik! Ini Tips Agar Kadar Gula Darah Terjaga saat Lebaran

Firdhayanti - Kamis, 13 Mei 2021
Ilustrasi makanan khas lebaran.
Ilustrasi makanan khas lebaran. MielPhotos2008

Parapuan.co – Idulfitri merupakan momen yang paling dinantikan umat muslim setelah berpuasa selama satu bulan lamanya.

Merayakan Idulfitri tak lengkap rasanya jika tidak menyantap berbagai hidangan khas Lebaran yang menggugah selera.

Contohnya aneka kue dan berbagai makanan bersantan seperti rendang dan opor ayam.

Namun, ada baiknya Kawan Puan tetap memperhatikan makanan yang kamu santap saat Idulfitri, ya.

Baca Juga: Ini Dia Negara yang Ikut Rayakan Lebaran dan Punya Makanan Khas Idul Fitri

Menyantap makanan manis dan berlemak tinggi terlalu banyak juga tidak baik, terutama bagi penderita diabetes.

Melansir Diabetes Queensland, ini dia beberapa tips agar kadar gula darah tetap terjaga selama Idulfitri.

1. Kontrol porsi makan

Sebelum menyantap berbagai hidangan, ingatkan pada diri Kawan Puan agar memperhatikan berapa banyak porsi yang mau kamu makan.

Saat mengambil makanan, ambilah dalam porsi sedang dan secukupnya. Menumpuk makanan akan membuatmu tertekan untuk menghabiskannya.

2. Awali dengan makanan manis

Saat ingin mengawali makanan, cobalah mengonsumsi beberapa kurma atau buah terlebih dahulu.

Hal ini akan membantumu untuk tidak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.

3. Perhatikan menu yang diambil

Saat mengambil makanan, perbanyaklah porsi sayur yang kamu ambil.

Sayur yang kaya akan banyak serat akan membuatmu lebih cepat kenyang.

Hal ini bisa menyebabkan kamu tahan kenyang lebih lama.

Baca Juga: Lebaran di Tengah Pandemi, Jangan Lupa Terapkan Pencegahan Covid-19

4. Tinggalkan meja setelah selesai

Setelah kamu menikmati makanan, tinggalkan meja makan.

Dengan meninggalkan meja makan, kamu tidak akan tergoda untuk mencoba lebih banyak yang dapat ditampung oleh kadar glukosa darah atau perutmu.

Tetaplah mengonsumsi makanan manis dan berlemak dalam jumlah sedang.

5. Minum air putih

Minum air putih penting untuk mencegah dehidrasi setelah puasa berkepanjangan.

Selain itu, minum air putih juga sangat penting terutama setelah makan makanan manis karena ginjal akan menggunakan air untuk mengeluarkan gula dari sistem.

Usahakan minum satu cangkir air setiap jam.

6. Periksa kadar gula darah

Saat Idulfitri, jika memiliki diabetes, kamu bisa memeriksa glukosa dalam darah secara lebih teratur dan rutin.

Perubahan rutinitas dan kebiasaan makan serta penyesuaian obat setelah Ramadan dapat menimbulkan dampak yang tidak terduga.

Jika kamu memiliki kadar glukosa darah tinggi (> 15mmol / L), kamu mungkin berisiko mengalami dehidrasi parah.

Baca Juga: Mau Berat Badan Turun? Maksimalkan Pembakaran Lemak saat Kamu Tidur

Hal ini dapat menyebabkan kamu merasa mengantuk, bingung, dan membutuhkan perhatian medis.

Bicaralah dengan ahli kesehatan diabetes untuk mendapatkan solusi mengenai pengelolaan kadar glukosa darah jika tetap tinggi. (*)

Sering Jadi Pertanyaan, Apa yang Harus Dilakukan setelah Donor Darah?