FDA Mengesahkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer pada Anak-Anak, Akankah Diterapkan Juga di Indonesia?

Rizka Rachmania - Rabu, 12 Mei 2021
Anak-anak mendapatkan vaksin Covid-19
Anak-anak mendapatkan vaksin Covid-19 Sasiistock

Parapuan.co - The U.S. Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat baru saja mengesahkan penggunaan vaksin Pfizer untuk penggunaan darurat pada anak-anak.

Usia anak-anak yang dimaksud oleh FDA adalah pada rentang 12 hingga 15 tahun.

Sebelumnya, FDA mengumumkan bahwa vaksin mRNA dua dosis hanya diizinkan untuk orang yang sudah berusia 16 tahun ke atas.

Baca Juga: Bolehkah Memilih Vaksin Covid? Begini Jawaban Juru Bicara Kementerian Kesehatan

Keputusan tersebut disampaikan oleh FDA pada Desember 2020 lalu. Namun kini, FDA telah mengizinkan vaksin Covid-19 tersebut pada anak-anak.

Izin diberikan seiring dengan pertimbangan virus corona yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak usia 12 hingga 15 tahun.

Anak-anak ini butuh perlindungan dan vaksin untuk meningkatkan imunitas agar daya tahan tubuhnya kuat melawan virus, terlepas dari fakta bahwa mereka cenderung tidak mengalami penyakit parah akibat infeksi Covid-19. 

Pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak ini akan memberikan keuntungan seperti perlindungan yang lebih tinggi ketika mereka kembali masuk sekolah tatap muka.

Dengan adanya vaksin yang sudah disuntikkan, harapannya anak-anak ini lebih aman dan kuat saat kembali beraktivitas di sekolah.

Di samping itu, pemberian vaksin Covid-19 pada anak-anak pun akan membantu mencapai kekebalan kelompok, pada titik di mana cukup banyak populasi yang divaksin sehingga membatasi penyebaran virus terhadap komunitas.

Ujungnya saat kekebalan komunitas terbentuk, efek perlindungan pun lebih tinggi termasuk untuk orang yang tidak dapat atau tidak mau divaksin.

Melansir dari Self.com, Anthony Fauci, MD, direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease, Amerika Serikat, memperkirakan bahwa 75% sampai dengan 85% populasi perlu divaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Amerika Serikat.

Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa sementara persentase tersebut belum angka pasti, maka anak-anak dan remaja pun penting mendapatkan vaksinasi dan dimasukkan ke dalam 75% sampai dengan 85% populasi yang harus divaksinasi. 

"Kami pada akhirnya harus memasukkan anak-anak ke dalam persentase itu," ujar Dr. Anthony.

Dia memperkirakan bahwa anak-anak pada usia sekolah menengah dapat mulai divaksinasi pada musim gugur 2021, sementara anak usia 12 tahun kebawah bisa mendapatkan vaksinasi pada awal 2022.

Baca Juga: Tak Mau Indonesia Seperti India, Menkes Tekankan Soal Vaksin dan Protokol Kesehatan

Vaksin Pfizer diizinkan untuk digunakan pada anak-anak usia 12 hingga 15 tahun karena hasil uji klinis yang cukup meyakinkan.

Dalam hasil uji klinis, vaksin Pfizer menunjukkan 95% efektif mencegah infeksi gejala infeksi Covid-19 pada orang dewasa diatas 16 tahun.

Bahkan vaksin menunjukkan hasil yang lebih efektif saat disuntikkan pada anak remaja.

Menurut otorisasi FDA, efektivitas vaksin Pfizer ini terbukti bagus pada anak-anak dan remaja.

Dalam satu uji klinis, tidak ada kasus infeksi Covid-19 terjadi di antara 1005 peserta remaja yang mendapatkan vaksin.

Untuk itu, vaksin Pfizer ini diizinkan untuk digunakan pada anak-anak di Amerika Serikat.

FDA pun menjelaskan efek pasca vaksinasi Pfizer pada anak-anak. Sama seperti orang dewasa, anak-anak akan merasakan nyeri di bekas suntikan, sakit kepala, demam, menggigil, kelelahan, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Namun efek pasca vaksin itu akan hilang dalam satu atau dua hari. FDA pun melaporkan bahwa efek samping pasca pemberian vaksin Pfizer lebih banyak dirasakan setelah dosis kedua daripada pertama.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 terasa Lebih Lama? Ini yang Harus Segera Diperiksa

Lalu, jika Amerika Serikat akan memberikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak, apakah ini artinya Indonesia pun akan menerapkan?

Untuk saat ini, belum ada info resmi mengenai pemberian vaksin Covid-19 pada anak-anak di Indonesia.

Indonesia sekarang tengah mengejar target kelompok masyarakat yang harus divaksinasi.

Sebagai informasi, untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19 di Indonesia, kamu harus berusia minimal 18 tahun dan usia di atasnya. (*)

Sumber: self.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja