Kering Hingga Gatal-Gatal, Begini Kondisi Kulit setelah Menopause

Firdhayanti - Kamis, 13 Mei 2021
Menopause mempengaruhi elastisitas kulit.
Menopause mempengaruhi elastisitas kulit. freepik

3. Munculnya noda hitam

Noda hitam yang menandakan penuaan akan sering muncul setelah menopause dan sulit untuk dihilangkan.

“Flek hitam mungkin tidak selalu merespons krim yang dijual bebas,” kata Dr. Williams.

“Ada beberapa krim resep yang bisa membantu seperti tretinoin yang merupakan retinoid dengan resep tertentu. Jika itu tidak cukup, pengelupasan wajah atau perawatan laser di dapat memudarkannya dan menjadikan kulit lebih cerah.

Namun, jika melakukan hal ini Kiyanna mengatakan untuk menanyakan kepada dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Bahwa Kopi Bisa Pengaruhi Menopause? Ini Kata Ahli!

4. Jerawat setelah menopause

Meski sudah menopause, ternyata jerawat pada kulit kita tetap muncul lo, Kawan Puan!

Beberapa perempuan mendapatkan jerawat yang lebih banyak ketika kadar estrogen turun setelah menopause.

Saat kita mengalami jerawat pasca menopause nanti, disarankan untuk tidak menggunakan obat jerawat.

Obat jerawat dapat terlalu keras dan mengeringkan kulit.

Baca Juga: Muncul Gejala Menopause Pada Perempuan? Begini Penjelasannya!

Sebagai alternatif, coba gunakan pembersih lembut yang mengandung asam salisilat atau salycid acid.

Kawan Puan, itu dia beberapa perubahan yang terjadi di kulit saat seorang perempuan mengalami menopause.

Bukti bahwa menopause tak hanya menyebabkan berhentinya menstruasi, tetapi juga terjadinya perubahan di kulit ini. (*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Arintya

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa