Keluarga menjadi wadah bagi anak belajar peran-peran sosial
Konstruksi maskulinitas dan feminitas peran domestik bisa direkonstruksi melalui keluarga.
"Keluarga merupakan agen sosialisasi, atau pembelajaran sosial tentang peran peran sosial, termasuk peran sebagai laki-laki dan perempuan," papar Ida.
"Figur ayah maupun ibu, juga kakek ataupun nenek, dalam memerankan statusnya sebagai ayah, suami, laki laki juga menjadi sumber pembelajaran bagi anak, atau apa yang disebut sebagai role model," tambahnya.
Baca Juga: Ingin Biasakan Anak Laki-Laki Kerjakan Tugas Domestik? Ini Saran Ahli
"Ketika anak dibiasakan sejak dini dengan pekerjaan-pekerjaan domestik, tanpa mengenal laki-laki dan perempuan, maka mereka akan cenderung lebih bersikap terbuka," jelasnya.