4. Memberikan Contoh yang Baik
Hal terakhir yang tidak boleh kita lupakan ialah kita harus mengarahkan anak untuk mengikuti kegiatan yang lebih positif.
Misalnya pada saat memiliki waktu luang, kita sebagai orang tua bisa mengajak anak untuk berbincang bincang, membersihkan rumah, atau mengajak mereka jalan-jalan.
Jika kamu sudah melakukan berbagai cara seperti di atas namun keinginan untuk bermain game masih sangat tinggi, maka akan sangat tepat untuk meminta bantuan pada tenaga ahli yang profesional.
Kawan Puan, melarang anak melakukan apa yang ia sukai memang tidak mudah. Namun, kita harus paham betul risiko dari kegiatan tersebut demi kebaikan anak kita sendiri.
(*)
Baca Juga: 2 Hal Ini Bisa Membantumu Menyeimbangkan Pekerjaan dan Mengasuh Anak