2. Melatih motorik halus dan kasar
Andry menegaskan bahwa anak yang sejak usia dini diberi peran mengambil tugas domestik, maka motorik halus dan kasarnya akan lebih terlatih dan berkembang.
Misalnya bagaimana si kecil mengangkat beban, bagaimana si kecil mencuci piring itu sensori integrasi yang tersalurkan dan terasah.
"Akhirnya untuk kemampuan anak belajar, dan kemampuan dia untuk mengerjakan tugas-tugas berikutnya itu lebih mampu.
"Jadi motorik sensori integrasi itu juga ada di beberapa pekerjaan rumah tangga yang ada kan gitu," tambahnya.
Nah, Kawan Puan dengan membaca penjelasan di atas, tentu kita sudah mengerti ya kalau tugas domestik ini penting bagi si kecil.
Baca Juga: Toxic Masculinity Hilangkan Koneksi Ayah dan Anak Laki-Laki, Kok Bisa?
Terutama untuk kehidupannya di masa mendatang.
Jadi yuk, segera ajarkan anak untuk mengambil peran dalam tugas domestik, sedini mungkin.
Sehingga nantinya si kecil bisa bertanggung jawab untuk masa depannya sendiri. (*)