2. Mengetahui batasan diri
HBR.org menyebut sebagian perempuan bisa saja mempunyai rasa percaya diri yang kurang.
Namun, sebagian perempuan juga memiliki rasa percara diri yang tinggi, tetapi tetap tahu batasan kemampuan.
Mereka paham batas kemampuannya dan sering bersikap kritis pada dirinya sendiri.
Sikap kritis itu mereka jadikan sarana introspeksi dalam rangka mempersiapkan diri untuk lebih maju dalam karier.
Baca Juga: 5 Tantangan yang Sering Dihadapi Perempuan saat Jadi Pemimpin
3. Memotivasi melalui transformasi
Perempuan cenderung memimpin melalui inspirasi yang dapat mengubah sikap dan keyakinan orang lain.
Perempuan melakukan tindakan tertentu, misal membantu orang kurang mampu yang membutuhkan.
Lalu, mereka bertransformasi menjadi pribadi yang semakin baik dari hari ke hari.
Dari situlah mereka tanpa sadar memberikan inspirasi kepada orang lain di sekitarnya.
Seorang pemimpin mestinya memotivasi melalui transformasi semacam itu, karena hal tersebut akan memengaruhi dan meningkatkan kinerja tim.