Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu memainkan peran penting sebagai seorang atasan alias bos di perusahaan?
Jika iya, sudahkah kamu menjadi bos yang baik? Cukup layakkah kamu disebut atasan hebat?
Menjadi atasan yang baik atau hebat ternyata memiliki perbedaan yang lumayan besar, lo.
Mau tahu apa perbedaan antara tipe atasan yang baik dan hebat di dunia kerja?
Simak penjelasannya sebagaimana mengutip Lifehack.org berikut ini!
Baca Juga: Cobalah! Ini 4 Cara Hadapi Bos yang Suka Bersikap Tidak Masuk Akal
1. Perihal pekerjaan
Bos yang baik adalah tipe atasan yang menyelesaikan pekerjaan sampai selesai.
Sedangkan bos yang hebat, mengerjakan suatu pekerjaan dengan efektif dan efisien.
Bos hebat selalu berfokus pada pencapaian paling efektif, dan secara progresif meningkatkan hasil kerja mereka.
2. Perihal penerimaan ide dari staf
Atasan yang baik ialah mereka yang mau mendengarkan dan tidak ragu menerima ide dari para stafnya.
Akan tetapi, atasan yang hebat adalah yang memaksa stafnya berpikir out of the box.
Tipe bos hebat membuat staf memaksimalkan ide dan imajinasinya sehingga mereka lebih inovatif.
Baca Juga: Waspada, 4 Dampak Negatif Bos Toxic Terhadap Karyawan dan Perusahaan
3. Perihal memberi contoh
Bos yang baik cenderung mau turun tangan melakukan berbagai hal sendiri untuk menggambarkan kinerja yang patut dicontoh oleh para staf.
Namun, bos hebat tidak hanya mengerjakan sesuatu untuk dijadikan contoh saja.
Mereka juga tak takut untuk terjun langsung bekerja sama dengan staf dan berkontribusi pada seluruh kinerja tim.
Bos hebat tidak ragu turun tangan sendiri untuk melakukan pekerjaan alih-alih mendelegasikan tanggung jawab kepada stafnya.
Baca Juga: Visioner Hingga Kecanduan Kerja, Kenali 5 Tipe Atasan di Dunia Kerja
4. Perihal cara mendukung staf
Bos baik akan mendukung staf mengembangkan perannya masing-masing dan menawarkan bantuan saat dibutuhkan.
Bos yang hebat secara aktif membantu karyawan berkembang dalam peran mereka masing-masing.
Tipe bos hebat juga menantang para staf, memantau kemajuan mereka, serta memelihara peningkatan kinerja tersebut untuk terus berkembang.
5. Perihal cara memuji staf
Atasan yang baik seringkali memberikan pujian dan pengakuan terhadap hasil kerja karyawannya.
Sementara atasan hebat tidak perlu memuji, lantaran staf sudah paham akan pencapaiannya, dan tahu bahwa bos selalu menghargai dan mengakui mereka.
6. Perihal memberi kritik
Bos baik senantiasa memberikan kritik yang membangun demi kemajuan karier para staf.
Sedangkan bos yang hebat memberi lebih dari sekadar kritik, tetapi juga nasihat.
Bos hebat menjadi sumber pengetahuan dan kebijaksanaan bagi para staf atau bawahannya.
7. Perihal pencapaian
Atasan yang baik barangkali akan selalu berusaha mencapai apa yang dapat mereka capai.
Namun, atasan hebat percaya pada hal-hal yang tidak bisa dipercaya sekalipun.
Mereka berusaha menanamkan kepercayaan diri dengan melakukan sesuatu dan memaksimalkan usahanya.
Atasan hebat juga mendorong anggota timnya untuk melakukan hal serupa sampai hal-hal yang tidak mungkin dicapai dapat diraihnya.
Baca Juga: Kenali 6 Tipe Atasan di Dunia Kerja dan Cara Bekerja Sama dengan Mereka
8. Perihal profesionalitas
Kawan Puan, bos yang baik adalah mereka yang bersikap profesional dalam bekerja.
Sementara bos hebat tidak hanya profesional, tetapi juga menunjukkan ketulusan dan rasa kemanusiaan terhadap staf maupun pekerjaannya.
9. Perihal pencarian solusi
Bos yang baik menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi dengan mencarinya dari buku.
Mereka cenderung belajar lebih dulu untuk meninimalkan munculnya persoalan yang mungkin akan menghambat pekerjaan.
Namun, bos yang hebat bakal mengambil sikap spontan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Mereka lebih dinamis dalam menyelesaikan masalah dan bisa memberikan hasil yang lebih memuaskan.
10. Perihal memberi tugas
Bos yang baik biasanya memastikan stafnya tidak mengerjakan tugas melebihi kemampuan mereka.
Berbeda dari bos hebat yang cenderung memberikan tugas lebih banyak, tetapi punya tujuan baik di baliknya.
Mereka ingin agar stafnya merasa tertantang dan tetap waspada terhadap risiko pekerjaan yang dikerjakan.
Dalam hal ini, bos yang hebat juga memberikan motivasi kepada para stafnya, lo.
Baca Juga: Kawan Puan Punya Bos yang Bersikap Tak Masuk Akal? Begini Cara Menghadapinya!
11. Perihal kerendahan hati
Terakhir, atasan yang baik terkadang bersikap rendah hati terhadap siapapun, terlebih kepada bawahannya.
Sementara itu, atasan yang hebat terlalu rendah hati sampai menempatkan kebutuhan staf di atas kebutuhan dirinya sendiri.
Mereka cenderung menjalin koneksi pada tingkat profesional sekaligus personal dengan stafnya.
Nah, kalau Kawan Puan termasuk tipe atasan baik atau hebat, nih?(*)