Lebih dari itu, bintang-bintang K-Pop ini juga berperan penting terhadap perpindahan standar kecantikan tradisional yang cenderung western centric menjadi lebih inklusif.
Terlepas dari misi inklusivitas yang menjadi tujuan para rumah mode mewah ini memilih wajah Asia untuk menjadi duta global mereka, namun tentu kita tahu bahwa artis-artis K-Pop ini menghasilkan banyak keuntungan bagi merek kecantikan di seluruh dunia.
Bahkan, menurut Rocky Chi, luxury expert dari Melody Communications yang berbasis di London, kondisi pandemi turut berkontribusi pada perubahan ini.
Baca Juga: Rosé BLACKPINK Cetak Dua Guinness World Records dengan Debut Solonya
View this post on Instagram
Menurutnya, orang Asia, khususnya Cina, adalah konsumen barang mewah terbesar di Eropa.
Kondisi pandemi yang tak memungkinkan mereka untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat, membuat penjualan anjlok.