Hal ini juga diamini oleh Charlie Gu, pakar marketing di Shanghai, Cina dan San Fransisco, Amerika Serikat.
“Asia, khususnya Kawasan Cina, telah memberikan kontribusi penting pada keuntungan brand-brand mewah selama Covid-19,” ujarnya.
Jadi, menurutnya, tak heran jika rumah-rumah mewah berlomba-lomba memilih selebritas Asia untuk jadi duta besar global mereka.
Baca Juga: Gaet BTS Jadi Model, Ini Brand Fashion Termahal di Dunia Setelah Louis Vuitton
View this post on Instagram
Meningkatnya popularitas dunia kecantikan Korea dan dominasi konsumerisme terhadap label mewah oleh masyarakat Cina, menjadi kombinasi yang mantap bagi brand-brand tersebut untuk mendapatkan keuntungan.
“Selain itu, daya tarik global dari K-Pop dan semakin dikenalnya talenta Asia di Hollywood bisa jadi berkontribusi terhadap fenomena baru ini,” papar Charlie.
Misalnya saja seperti Academy Awards dua tahun belakangan yang menjadi terobosan baru bagi talenta Asia.
Bahkan menurut Charlie, selebritas Asia lebih cenderung dapat menarik minat pemirsa muda.
Maka, pemilihan mereka sebagai duta global juga diharapkan oleh rumah mode mewah ini dapat menjembatani kesenjangan usia konsumennya di Barat dan membantu memperluas demografis konsumen ke yang lebih muda.(*)