Jangan Asal Ikut-ikutan Tren Sneaker, Ini Cara Pilih yang Benar Menurut Ahli

Citra Narada Putri - Rabu, 19 Mei 2021
Tidak semua jenis sneaker cocok untuk kondisi kakimu.
Tidak semua jenis sneaker cocok untuk kondisi kakimu. PeopleImages

Parapuan.co – Siapa yang tak suka pakai sneaker?

Baik perempuan maupun laki-laki, sekarang menggemari berbagai jenis sneaker.

Bahkan, sneaker jadi salah satu fashion item penting yang turut menggerakkan tren mode dunia lho, Kawan Puan.

Semua brand pun berbondong-bondong membuat sneaker.

Bahkan rumah mode mewah sekalipun yang sebelumnya tak pernah membuat item seperti ini, turut ikut ambil bagian dalam tren.

Beberapa di antaranya adalah Louis Vuitton, Stella McCartney, Prada hingga Gucci.

Baca Juga: Dulu Dihina, Kini Sepatu Crocs Malah jadi Tren Fashion Gen Z di 2021

Namun tahukah kamu bahwa menggunakan sepatu sneaker juga tak bisa sembarangan lho.

Kita tak bisa hanya menggunakan sneaker agar mengikuti tren saja, tapi penting juga untuk memastikan sepatu yang dipakai aman dan baik untuk kesehatan kakimu.

Menurut Dr. Robert Kornfeld dari Asosiasi Pusat Sakit Kaki Kronis, ia melihat banyak orang mengalami cidera kaki karena menggunakan sepatu sneaker.

“Ini sangat tergantung pada struktur dan fungsi (sneaker) tersebut. Mereka yang memiliki masalah stabilitas dan hipermobilitas mungkin tidak bisa menggunakannya sembarangan,” tambahnya, seperti melansir dari Huffington Post.

Misalnya saja sneaker dengan hak yang tinggi, disampaikan Dr. Emily Splichal, ahli penyakit kaki di Pusat Pengobatan Fungsional dan Regeneratif, dapat menyebabkan kaki cidera.

Pasalnya, jenis sneaker yang banyak digunakan oleh perempuan ini memiliki fungsi support yang buruk pada area pergelangan kaki.

“Ini dapat dengan mudah menyebabkan pergelangan kaki terpelintir dan cidera akibat penggunaan berlebih seperti tendonitis,” tambahnya.

Begitu juga dengan sepatu sneaker canvas, tak cocok untuk yang punya masalah pada tumit karena sifat solnya yang sangat kaku.

Baca Juga: Bukan Hanya Dilihat dari Merek dan Desainnya, Ini 3 Kunci Penting Memilih Sepatu Olahraga

Walau tak semua sepatu sneaker baik untuk kesehatan kaki, namun menurut Dr. Alex Kor, mantan presiden American Academy of Podiatric Sports Medicine, tren sepatu ini kian berkembang baik.

“Sebagian besar sneaker trendi saat ini menawarkan peningkatan baik yang drastis dalam segi stabilitas, bantalan hingga perlindungan untuk kaki, dibandingkan tren sneaker generasi sebelumnya,” jelasnya.

Hal ini juga disetujui oleh Dr. Bobby Pourziaee, seorang ahli penyakit kaki.

“Menurut saya dengan banyaknya pilihan dan gaya sneakers yang saat ini beredar di pasaran, kamu bisa tampil fashionable dan tetap merasa nyaman,” ujarnya.

Apapun trennya, penting untuk memastikan sepatu yang dibeli cocok untuk kaki kita.

Cara Memilih Sneaker yang Tepat

“Hal yang terpenting adalah coba sepatu di penghujung hari (saat sore atau malam hari) saat kakimu bengkak,” ujar Dr. Bobby.

Cara ini untuk memastikan apakah sepatu cocok dan dapat membantu mencegah nyeri kaki.

“Sepatu harus terasa nyaman dan pas pada saat kamu mencobanya. Khususnya sepatu yang terbuat dari bahan yang akan meregang dan memungkinkan kaki bernapas sepanjang hari juga penting,” tambahnya.

Selain itu, saat mencoba gunakanlah kedua sepatu dan pastikan bagian tumitnya tidak bergeser saat berjalan karena dapat menyebabkan tendonitis atau plantar fasciitis.

“Dua fitur penting dari sepatu sneaker yang saya tekankan kepada pasien adalah bahwa sepatu harus nyaman dan kokoh” ujar Dr. Alex.

Baca Juga: Waspadai Rasa Kesemutan Parah Pada Kaki, Bisa Jadi Tanda Sakit Kronis

Kendati demikian, menurut semua pakar, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada ahlinya sebelum membeli sepatu.

Pasalnya, tiap orang memiliki kondisi kaki yang berbeda-beda dan ini akan memengaruhi cara memilih sepatunya itu sendiri.

Ada orang yang membutuhkan sepatu dengan sol yang kaku, ada yang memerlukan sepatu dengan fitur fleksibilitas yang baik atau butuh ortotik khusus.

Maka jika kamu ingin menggunakan sneaker yang anti nyeri, tak ada salahnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan yah Kawan Puan.(*)

Sumber: Huffington Post
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja