Parapuan.co - Kawan Puan, ketika kita melakukan pekerjaan dengan keterpaksaan dan tertekan, tubuh kita ternyata akan memberi respons sebagai tanda adanya stres yang dirasakan, lho.
Nah stres yang terus-terusan dirasakan tentu akan berdampak pada kesehatan kita.
Seperti yang dijelaskan pada laman Healthline, stres dapat memicu penyakit kronis sepeti serangan jantung dan stroke.
Maka dari itu, memahami respons tubuh terhadap stres seperti yang akan PARAPUAN jabarkan kali ini dapat membantu kamu dalam mengambil langkah tepat untuk menghindari dampak merugikan dari stres ini.
Baca Juga: Bekerja dengan Waktu yang Panjang Beresiko Menyebabkan Kematian
Melansir dari Huffpost, ini respons tubuh ketika kamu mengalami stres akibat pekerjaan.
1. Tidak Bisa Tidur
Kawan Puan, orang yang stres akibat pekerjaannya sering kali tidak bisa tidur atau sulit memiliki tidur yang berkualitas.
Menurut Monique Reynolds, psikolog klinis asal Maryland, orang-orang yang mengalami stres kerja cenderung tidak bisa tidur karena pikiran pekerjaan yang mengganggu.
Selain itu, mereka juga sering terbangun di tengah malam karena memikirikan tugas pekerjaan.
Jika kondisi sulit tidur ini hanya terjadi beberapa kali, maka hal ini masih bisa dimaklumi.
Tetapi jika terus menerus terjadi, maka sudah dapat pastikan tubuh sedang merasakan stres tinggi karena tekanan pekerjaan.
2. Sakit Kepala
Respon tubuh yang selajutnya saat merasakan stres adalah munculnya sakit kepala.
"Stres menciptakan gejala fisiologis dan itu dimanifestasikan dalam bentuk rasa sakit," kata Monique.
3. Nyeri Otot
Kawan Puan, ternyata beban pada otot leher dan punggung tak hanya dipengaruhi oleh beratnya bagian tubuh atas, melainkan juga kondisi psikis seorang pekerja.
Karyawan yang stres karena pekerjaan yang menumpuk rentan sekali mengalami nyeri otot punggung dan leher.
Pada kondisi stres, otot tubuh akan lebih rentan menegang yang kemudian menyebabkan nyeri otot.
Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Komitmen Bekerja Anak Buah yang Perlu Dilakukan Pemimpin
4. Sakit-sakitan
Kawan Puan, tingkat stres ternyata juga berpengaruh terhadap menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat mengganggu sistem kekebalan, membuat kamu lebih rentan terhadap suatu penyakit.
5. Selalu Merasa Lelah
Kawan Puan, dampak dari melakukan pekerjaan yang kurang kita sukai adalah tekanan besar serta stres yang kita rasakan.
Nah karena selama bekerja kita selalu merasa tertekan, tenaga dalam tubuh menjadi terkuras dan kita merasa selalu lelah.
6. Gangguan Pencernaan
Respons tubuh yang selanjutnya adalah terus-terusan mengalami gangguan perncernaan.
Gangguan pencernaan seperti sembelit dan kembung dapat dikaitkan dengan stres.
Monique membagikan pengalamannya dulu saat ia sering kali mengalami gangguan pencernaan setiap Minggu sore.
Saat itu dia berpendapat bahwa sakit yang ia rasakan itu mungkin muncul karena stres akan hari Senin yang segera datang dengan berbagai beban kerja yang harus ia hadapi.
Benar saja Kawan Puan, semenjak Monique memutuskan berhenti kerja, semua gejala sakit itu hilang.
“Sekitar enam bulan saya mulai memperhatikan bahwa setiap Minggu sore saya merasakan sakit perut. Bukan gejalanya tapi waktu terjadinya, saat saya mulai memikirkan apa yang harus saya lakukan pada Senin pagi, dan mengingat berbagai pekerjaan yang harus saya lakukan, ”katanya.
"Semua gejala hilang ketika saya memutuskan keluar dari pekerjaan," tambahnya.
Baca Juga: Umurmu Sudah 30-an? Coba Lakukan 5 Perubahan Ini dalam Hidupmu, Yuk
7. Nafsu Makan Berlebih
Kawan Puan, dalam kondisi tertekan dan stres, otak kita akan memberi sinyal ke tubuh untuk menghasilkan hormon kortisol.
Hormon tersebut adalah hormon yang dapat meningkatkan rasa lapar, sehingga saat stres kita cenderung lapar dan mencari pelarian dengan memakan banyak makanan.
Nah Kawan Puan, jika tubuh kamu menunjukkan beberapa respons di atas, bisa jadi kamu sebenarnya sedang merasakan stes akibat tekanan pekerjaan.(*)