Parapuan.co - Kawan Puan, berinvestasi bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Namun perlu diketahui, yang namanya berinvestasi pasti ada risikonya tersendiri.
Seperti kasus investasi mata uang kripto dan bitcoin yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan.
Pada awal mulanya, nilai bitcoin meroket sehingga banyak orang yang mulai melirik dan tertarik untuk berinvestasi atas aset digital itu.
Baca Juga: Mau Beli Lahan Sebagai Investasi? Begini Caranya Agar Tidak Rugi
Namun siapa sangka dalam hitungan hari, nilai bitcoin anjlok dan turun di bawah US$ 40.000, seperti yang dilansir dari Kontan.
Lalu bagaimana? Apakah ada solusi instrumen investasi yang lebih stabil?
Jawabannya ada Kawan Puan, yakni investasi emas.
Melansir dari Nova, berinvestasi emas dianggap memberikan keuntungan yang menjanjikan, karena harga emas cenderung meningkat dan risiko instrumen invetasi yang satu ini cederung kecil.
Terlebih jika Kawan Puan merupakan pemula dalam dunia investasi, emas adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga: Butuh Dana Namun Tak Ingin Terjebak Pinjaman Online, ini Solusinya
Alasannya sederhana, karena investasi emas sangat mudah dipahami dan tidak ribet seperti bermain saham, sehingga cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi.
Untuk mendapatkan keuntungan, Kawan Puan hanya perlu menjual emas tersebut saat harga naik.
Manakah yang lebih baik berinvestasi emas jangka pendek atau jangka panjang?
Indra Sjuriah, Co-Founder & CMO IndoGold, mengatakan bahwa saat berinvestasi emas, harga emas bersifat fluktuatif karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian.
Maka dari itu, harga emas membutuhkan jangka waktu panjang supaya bisa meningkat secara signifikan.
Jadi jika Kawan Puan ingin mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi dan besar, jawabannya adalah investasi emas jangka panjang.
Baca Juga: Lelah Diteror Pinjaman Online Ilegal? Segera Laporkan ke Sini, Yuk!
"Disarankan untuk jangka panjang minimal 5 tahun. Namun, saat terjadi resesi, seperti misalnya akibat pandemi saat ini, investasi emas semakin menguat." kata Indra.
"Menabung emas yang dalam kurun waktu 2 tahun pun, sudah menghasilkan keuntungan yang terbilang besar," tambahnya.
Apakah bisa kita berinvestasi emas saat pandemi ini?
Tentu saja bisa Kawan Puan.
Bahkan saat ini investasi emas banyak dipilih sebagai bentuk investasi yang tepat di tengah wabah corona.
Hal ini karena risikonya yang terbilang sangat kecil, namun keuntungan yang diperoleh bisa lumayan besar.
Baca Juga: Yuk Simak 3 Hal yang Perlu Dihindari dalam Menggunakan Kartu Kredit
“Menurut saya, investasi emas ini di tengah pandemi justru paling aman. Karena emas ini kan adalah mata uang yang tidak bisa dipengaruhi oleh lembaga keuangan mana pun. Lalu, diakui oleh semua negara sebagai alat pembayaran. Jadi, lebih aman untuk menyimpan uang,” kata Firman Alghazali, Deputi Bisnis Pegadaian Area Tanjung Priok.
Firman juga menambahkan bahwa investasi emas menawarkan return atau keuntungan yang lumayan besar yakni sekitar 13 persen sampai 15 persen per tahun.
Bahkan masih bisa naik sampai angka 18 persen dan lebih besar dari bunga deposito.
(*)