Privasi kerap dikaitkan dengan penyembunyian diri untuk menutupi informasi pribadi yang negatif.
Secara psikologis, privasi berguna untuk perlindungan dari orang lain.
Tentu saja hal itu bertentangan dengan kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain.
Kawan Puan, perlu diketahui keinginan akan privasi juga bisa menjadi pedang bermata dua, lho.
Baca juga: Akun WhatsApp akan Berakhir dalam 7 Hari, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Seseorang bisa merasa tertekan karena tidak mengungkapkan diri dan menahan diri untuk membangun koneksi dengan orang lain.
Namun, pengungkapan privasi juga membawa risiko merasa rentan dan terekspos.
Secara umum, penelitian telah menemukan bahwa penyembunyian diri dengan menjaga privasi dapat berdampak secara fisik dan psikologis yang negatif seperti gangguan kecemasan dan depresi.
Begitu juga dengan pengungkapan diri yang memiliki resiko yang sama.
Uysal, Lin, dan Knee (2010) mengatakan bahwa terlalu menahan diri secara sengaja dari mengungkapkan pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang dapat menjadi pemicu stres fisiologis pada tubuh.