Pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, pel, masak, dan lain-lain.
Kondisi tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Ida Ruwaida, seorang Dosen Sosiologi dan Peneliti Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Membagi Tugas Domestik dengan Anak Bisa Latih Kemandirian, Loh!
"Keluarga merupakan agen sosialisasi atau pembelajaran sosial tentang peran-peran sosial, termasuk peran laki-laki dan perempuan,” jelas Ida saat dihubungi PARAPUAN pada Selasa (11/5/2021).
Sehingga, figur ayah maupun ibu atau kakek maupun nenek dalam memerankan statusnya menjadi sumber pembelajaran atau role model bagi anak."
"Ketika anak dibiasakan sejak dini dengan pekerjaan-pekerjaan domestik, tanpa mengenal laki dan perempuan, maka mereka akan cenderung lebih bersikap terbuka," imbuhnya.
(*)