Parapuan.co - Setiap manusia tentu memiliki keinginan atas ruang pribadinya.
Namun sayang, terkadang orang lain melewati batas pribadi tersebut dan membuat kita merasa terganggu.
Padahal, tidak memiliki batas juga dapat berbahaya bagi kesehatan mental karena kita tidak memiliki waktu dan prioritas untuk diri sendiri.
Baca Juga: 4 Tanda Kamu Mengalami Trauma Setelah Mengakhiri Toxic Relationship
Nicole LePera, Ph.D., dari The Holistic Psychologist menyatakan bahwa batasan adalah fondasi dari setiap hubungan, termasuk dengan diri sendiri.
Ia menyebut batasan sebagai "tembok" yang melindungi kamu dari apa yang dirasa tidak pantas, tidak dapat diterima, dan tidak autentik.
Dengan kata lain, batasan penting untuk kesejahteraan emosional, mental, dan fisik.
Baca Juga: Cepat Marah? Bisa Jadi Itu Kondisi Short -Temper, Ini Cara Atasinya
Pandemi Covid-19 saat ini membuat kita sulit untuk memberi batasan bagi pasangan atau keluarga yang tinggal bersama kita.
Sebelum pandemi, kita bisa dengan mudah bepergian untuk memberi jarak sejenak dengan mereka yang tinggal bersama.
Namun saat pandemi semua terasa berbeda.
Tidak semua anggota keluarga atau pasangan memahami pentingnya batasan.
Banyak yang merasa tersinggung saat kita memberi jarak sejenak.
Tapi tenang, melansir dari Byrdie, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memberi batasan dengan sehat.
Baca Juga: Tips Menjalani Tahun Pertama Pernikahan Harmonis untuk Pengantin Baru
1. Jelaskan apa yang kamu butuhkan
Langkah pertama dalam menetapkan batasan adalah memperjelas apa yang sebenarnya kamu butuhkan untuk dikomunikasikan pada pasangan atau keluarga dan perubahan apa yang diperlukan.
Tuliskan dan latih dirimu untuk mengatakan kebutuhanmu sebelum berbicara langsung.
Jadi kamu tidak akan keluar dari topik selama percakapan atau melupakan apa yang ingin kamu katakan saat ini.
Baca Juga: Ini 5 Tanda Pasangan Tidak Memiliki Kedewasaan Secara Emosional
2. Tentukan waktu yang tepat
Selanjutnya adalah menyampaikan kebutuhan akan batasan tersebut kepada pasangan atau keluarga.
Pilihlah waktu ketika kedua belah pihak dalam kondisi yang baik agar tidak ada yang reaktif secara emosional.
Setelah hari yang melelahkan atau saat mereka sedang dalam suasana hati yang buruk bukanlah waktu yang ideal.
3. Sampaikan dengan jelas
Saat menetapkan batasan, Nicole LePera merekomendasikan untuk tidak berfokus pada mengubah perilaku orang lain, tetapi membuat pernyataan yang jelas tentang bagaimana kamu akan menghadapi perilaku orang tersebut.
Kamu harus menyampaikan dengan cara yang tenang, jelas, dan tegas.
Baca Juga: Tak Kenal Usia, Ini Alasan Mengapa Perempuan Suka Pasangan yang Lebih Muda
4. Jangan terlalu keras pada dirimu
Bagi banyak orang, menetapkan batasan dapat menimbulkan perasaan bersalah dan pihak lain mungkin tidak selalu merespon baik.
"Beberapa orang mungkin mempertanyakan kembali batasanmu, terutama jika kamu belum pernah menetapkan sebelumnya," ungkap Nicole LePera.
Kamu harus siapkan dirimu untuk menerima respon orang lain, memperjuangkan alasanmu tanpa merasa bersalah atau terlalu keras pada dirimu sendiri.
Baca Juga: Cemburu Terhadap Pencapaian Orang Lain? Ini 5 Cara Mengatasinya
5. Ingat, menentukan batasan adalah proses
Menentukan batasan bukanlah hal yang dapat terjadi secara cepat.
Adaptasi, komunikasi, hingga konflik sering terjadi seiring dengan kebutuhan kita untuk memiliki batasan.
Maka, perlu untuk diingat bahwa menentukan batasan adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu.
Kawan Puan, menentukan batasan sangat diperlukan untuk perkembangan diri kita sendiri sendiri.
Maka, jangan ragu untuk mencoba cara di atas untuk mewujudkan batasan ideal yang kamu butuhkan. (*)