Suarakan Rasisme, The Linda Lindas Ingin Orang Tak Merasa Sendiri

Firdhayanti - Kamis, 27 Mei 2021
The Linda Lindas
The Linda Lindas Instagram @the_linda_lindas

Menambah Jam Terbang Hingga Diundang Manggung

Saat awal terbentuk, band yang terinspirasi dari film asal Jepang Linda Linda Linda (2005) ini membutuhkan perjuangan. 

Saat itu, hanya Bela yang bisa memainkan musik rock dan punk. 

Sementara itu, teman-temannya yang lain masih mempelajari piano klasik. 

Mereka pun giat belajar dan menambah pengalaman dengan memesan gigs pada acara Save Music di Chinatown kemudian menjadi band pembuka untuk band legendaris punk, LA Alice Bag. 

 

Pada salah satu pertunjukan pertama mereka, ibu jari Mila patah karena kecelakaan skuter, tapi itu tidak menghentikannya; dia bermain drum dengan satu tangan.

Baca Juga: Zerika Akers, Penata Gaya Beyonce yang Dukung Karya Desainer Kulit Hitam

Tak hanya itu, Kathleen Hanna dari Bikini Kill jatuh cinta pada The Linda Lindas setelah mereka meng-cover lagu Bikini Kill berjudul Rebel Girl. 

Grup musik yang semua anggotanya perempuan tersebut lantas mengundang The Linda Lindas untuk menjadi band pembuka bagi konser reiuni mereka, Hollywood Palladium pada tahun 2019.

Tak kalah membanggakan, The Linda Lindas juga tampil di film dokumenter Netflix, The Claudia Kishi Club, lho. 

“Kami memulainya tiga tahun lalu dan itu hanya hal yang menyenangkan - dan kemudian kami seperti, 'Woah, kami baru saja memainkan Hollywood Palladium!' Dan kemudian kami seperti, 'Woah, kami baru saja di film!' Dan sekarang kami viral. Ini aneh, ”kata Lucia.

“Saat saya masuk sekolah untuk mengambil buku tahunan saya, orang-orang bersorak-sorai,” kata Bela, seorang siswa sekolah menengah pertama. (*) 

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh