5. Mengalami kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi akhirnya tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba falopi.
Konon, kehamilan ektopik juga bisa terjadi di area reproduksi lain seperti ovarium atau leher rahim.
Kehamilan ektopik tidak mungkin terjadi karena embrio tidak berada di dalam rahim tempat ia dapat tumbuh dan berkembang.
Tetapi embrio masih akan menghasilkan hCG, yang dapat menyebabkan tes kehamilan positif palsu.
Baca Juga: Ingin Tubuh Lebih Sehat? Lakukan 5 Langkah Detoksifikasi Tubuh Ini
6. Mengalami keguguran
Alasan terakhir adalah mengalami keguguran.
Meskipun tampak masuk akal,namun secara teknis alasan ini bukan penyebab di balik tes kehamilan positif palsu.
Di sisi lain banyak orang yang mengalami kehamilan palsu menganggap mereka mengalami keguguran, dalam arti lain orang salah mengartikannya.
Di samping itu, mungkin kamu mengalami menstruasi beberapa hari setelah tes kehamilan positif dan menganggap mendapatkan hasil positif palsu.
Namun ada pun yang benar-benar mengalami keguguran. (*)