Sebuah penelitian internasional menemukan, orang dengan aterosklerosis, atau pengerasan arteri, dan yang hidup sendiri mungkin berisiko lebih tinggi untuk meninggal daripada mereka yang tinggal bersama orang lain.
Hidup sendiri lebih berisiko di antara mereka yang berusia 45 hingga 65 tahun, tetapi tidak bagi mereka yang berusia 66 tahun atau lebih, demikian temuan para peneliti.
Baca Juga: Cuma Punya Waktu 1 Menit? Coba Lakukan Hal Ini untuk Perawatan Diri Jika Tak Punya Banyak Waktu
"Hidup sendiri mungkin menjadi penanda situasi stres, seperti isolasi sosial karena pekerjaan atau alasan pribadi, yang dapat mempengaruhi efek biologis pada sistem kardiovaskular," kata Dr. Jacob Udell dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School di Boston.
"Selain itu, pasien yang hidup sendiri mungkin menunda mencari perhatian medis karena gejala yang ada, yang dapat meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke," tambahnya dalam rilisnya. (*)