Jika sudah menumpuk dan mengganggu kenyamanan, kotoran telinga itu bisa dikeluarkan.
Namun, Hutami juga mengatakan bahwa masyarakat awam boleh-boleh saja membersihkan kotoran telinga secara mandiri tanpa bantuan ahli.
Baca Juga: Gejala yang Ditunjukan saat Kamu Mengalami Kekurangan Trombosit
Dalam hal ini, ia tak menganjurkan untuk menggunakan cotton bud karena juga bisa merangsang terjadinya pusing berputar.
“Misalnya kita melakukan irigasi, memasukan air ke telinga, ada saraf yang mungkin terangsang. Jadilah pusing berputar."
"Selain itu, telinga juga dialiri saraf vagus. Kalau saraf ini sampai terangsang, bisa menyebabkan pingsan,” terang Hutami.
Baca Juga: Wajib Waspada, Ini 5 Penyebab Telinga Berdengung yang Kamu Perlu Tahu!
Untuk itu, Hutami menyarankan agar menggunakan kapas untuk membersihkan telinga dengan cara berikut ini:
1. Kapas dicelupkan terlebih dahulu ke air hangat, kemudian dilinting
2. Setelah itu, kapas yang sudah basah dimasukkan ke telinga secara perlahan dengan gerakan dari dalam ke luar searah jarum jam.
“Jika cara ini tidak berhasil, di mana pasien masih mengeluh merasa tidak nyaman pada telinga, bisa jadi serumennya padat atau ada masalah lain yang mendasari,” katanya. (*)