Sejarah Hari Lahir Pancasila hingga Akhirnya Ditetapkan Menjadi Hari Libur Nasional

Ratu Monita - Selasa, 1 Juni 2021
Pancasila sebagai dasar dan pedoman negara.
Pancasila sebagai dasar dan pedoman negara. Kompas.com/SYIFA NURI KHAIRUNNISA

Bung Hatta, sebagai salah satu tokoh yang berpartisipasi dalam sidang tersebut mengatakan pidato Bung Karno tersebut begitu menarik perhatian para anggota panitia dan disambut dengan tepuk tangan yang riuh.

“Sesudah itu sidang mengangkat suatu Panitia Kecil untuk merumuskan kembali Pancasila yang diucapkan Bung Karno,” tulis Bung Hatta dikutip dari laman Kompas.com.

Sebelum diperingati seperti sekarang ini, dahulunya Hari Lahir Pancasila tidak diperingati secara nasional akibat adanya gonjang-ganjing politik pada 1965 hingga 1966. 

Peristiwa itu pula yang menjadi akhir dari kepemimpinan Bung Karno sebagai Presiden RI, sekaligus menjadi momen kelahiran rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

Baca Juga: Negara Ini Punya Coworking Space Khusus Perempuan Terbaik di Dunia, Indonesia Juga Ada!

Kala itu, pemerintah Orde Baru berusaha menekan citra Bung Karno sebagai salah satu founding father yang masih kuat dengan tidak mengaitkan Pancasila dengan Bung Karno.

Mengutip dari laman Harian Kompas 1987 yang dilansir melalui Kompas.com menuliskan bahwa Hari Lahir Pancasila tidak rutin diperingati setiap tahun pada masa Orde Baru. 

Justru pemerintahan Orde Baru lebih memberikan perhatian pada Hari Kesaktian Pancasila yakni setiap tanggal 1 Oktobeer, sebagai pengingat pada peristiwa Gerakan 30 September. 

Pada era yang sama juga Hari Lahir Pancasila belum dijadikan sebagai hari nasional.

Bahkan tanggal 1 Juni bukan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, melainkan sebagai peringatakan pidato Bung Karno. 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria