Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni diusulkan kembali sebagai hari nasional, sekaligus diperingati setiap tahun pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Usulan tersebut disampaikan oleh perempuan pertama yang menjadi presiden RI, yakni Megawati Soekarnoputri.
Megawati menyampaikan usulan tersebut pada saat ia menjadi pembicara dalam acara seminar dan bedah buku di Jakarta pada Oktober 2015.
Namun hingga akhir masa kepemimpinannya, SBY belum mewujudkan permintaan tersebut.
Baca Juga: Heboh Abdee 'Slank' Jadi Komisaris Telkom, 3 Sosok Pemimpin Perempuan di BUMN Ini Jadi Sorotan
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini akhirnya terwujud pada masa pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Diberitakan Kompas.com, Jokowi mengumumkan bahwa 1 Juni diputuskan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
Kemudian, mulai 2017 setiap tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan hari libur nasional disampaikan Jokowi dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).
"Maka, dengan mengucap syukur kepada Allah dan bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," kata Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin. (*)