1. Jeong dalam pengembangan produk dan branding
Charlotte Cho mengisahkan perjalanan salah satu brand skincare yang ia bangun dengan nilai jeong ini, yaitu Then I Met You.
Brand yang dibangun dari tahun 2018 ini sudah meraih banyak penghargaan di bidang kecantikan.
Menurut Charlotte Cho, nilai jeong begitu ia terapkan ketika membangun setiap produk di Then I Met You ini.
Baca Juga: Mau Merintis Bisnis? Yuk Simak Nasehat dari Para CEO Sukses Ini
Seperti diketahui bahwa nilai jeong sendiri tidak mengenal kata buru-buru.
Sehingga ketika tengah mengembangkan sebuah produk, Charlotte Cho membutuhkan waktu lama agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi standard an ‘sempurna’.
“Salah satu produk best seller kami adalah Living Cleansing Balm. Produk itu kami kembangkan selama 2 tahun lamanya,” ungkap Charlotte Cho.
Ia juga menambahkan bahwa buru-buru mengembangkan produk untuk mengikuti tren tidaklah bijak dilakukan dalam sebuah bisnis.
2. Jeong dalam proses perekrutan karyawan
Salah satu efek dari jeong adalah kemampuan untuk benar-benar peduli pada sesuatu, sehingga akan menghasilkan sebuah dedikasi yang alami.
Dedikasi yang tumbuh alami ini akan membuat seseorang mengerjakan sesuatu, tanpa mengharapkan timbal balik.
Nah jeong ini bisa disisipkan ketika proses interview karyawan.
Baca Juga: Tertarik Ikuti Tren Buka Coffee Shop? Begini Cara Memulainya Agar Sukses
Rekruiter bisa melihat seberapa calon karyawan benar-benar peduli terhadap pekerjaannya.
“Sebagai awalan, kita bisa menggunakan ini (jeong) untuk mengenali calon karyawan.
Misalnya apakah orang ini punya kemampuan bekerja sungguh-sungguh, dan tidak berusaha meraup manfaatnya hanya untuk diri sendiri?” tambahnya.