Jeong dalam pengembangan produk dan branding
Charlotte Cho mengisahkan perjalanan salah satu brand skincare yang ia bangun dengan nilai jeong ini, yaitu Then I Met You.
Brand yang dibangun dari tahun 2018 ini sudah meraih banyak penghargaan di bidang kecantikan.
Menurut Charlotte Cho, nilai jeong begitu ia terapkan ketika membangun setiap produk di Then I Met You ini.
Baca Juga: Personal Branding: Arti, Manfaat, dan Contohnya untuk Pengembangan Karier
Seperti diketahui bahwa nilai jeong sendiri tidak mengenal kata buru-buru.
Sehingga ketika tengah mengembangkan sebuah produk, Charlotte Cho membutuhkan waktu lama agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi standard an ‘sempurna’.
“Salah satu produk best seller kami adalah Living Cleansing Balm. Produk itu kami kembangkan selama 2 tahun lamanya,” ungkap Charlotte Cho.
Ia juga menambahkan bahwa buru-buru mengembangkan produk untuk mengikuti tren tidaklah bijak dilakukan dalam sebuah bisnis.
Jeong dalam menjaga hubungan dengan pelanggan
Menurut Charlotte Cho, mengembangkan bisnis tidak selalu tentang berjualan.
Sebab menjaga hubungan baik dengan para pelanggan juga merupakan hal yang penting.
Charlotte Cho menyontohkan, ketika ia membangun SOKO Glam, ia menawarkan fitur Skin Concierge.
Baca Juga: Mau Merintis Bisnis? Yuk Simak Nasehat dari Para CEO Sukses Ini
Skin Concierge sendiri merupakan fitur SMS yang akan memberikan pelanggannya masukan tentang skincare, bukan hanya untuk memaksa membeli produk.
Kawan Puan, itu dia beberapa cara mengembangkan jeong untuk mengembangkan bisnis.
Namun perlu digarisbawahi, bahwa jeong juga memiliki sisi buruknya seperti seseorang jadi sulit menciptakan batasan.
Jadi jika Kawan Puan ingin menerapkan nilai jeong ini, kamu perlu mengambil sisi baik dan buang jauh sisi buruknya.
Selamat mencoba, Kawan Puan! (*)