Parapuan.co - Kawan Puan memang meminta maaf itu memang merupakan tindakan yang sangat baik ya. Terutama kalau kita merupakan pihak yang melakukan kesalahan.
Tapi, apakah Kawan Puan juga tahu kalau ada beberapa orang yang sering meminta maaf, padahal tidak melakukan suatu hal yang salah.
Atau apakah mungkin Kawan Puan adalah salah satu orang tersebut?
Wah, kalau sudah begitu, yuk coba perlahan-lahan ubah kebiasaan ini. Sebab, sering mengatakan maaf akan berdampak buruk buat diri sendiri.
Misalnya orang menjadi tidak menghormatimu, makna kata maaf berkurang, mengganggu orang, dan bisa menurunkan harga dirimu, lho.
Nah, oleh karena itu yuk coba kendalikan diri sendiri agar tidak terlalu sering meminta maaf.
Baca Juga: Sering Disebut ‘Ketindihan’, Ini Fakta Ilmiah mengenai Sleep Paralysis
Melansir dari CNBC, PARAPUAN telah merangkum beberapa ini cara yang bisa kamu ikuti agar tidak terlalu sering minta maaf. Yuk, simak!
1. Lebih sadar akan diri sendiri
Langkah pertama yakni menilai perilaku dan kecenderungan diri sendiri.
Renungkan baik-baik apakah kamu benar-benar minta maaf terlalu sering atau tidak.
Tindakan ini akan membuatu lebih cerman memahami situasi dengan cermat sebelum mengatakan maaf.
Atau cara lainnya yakni menghitung berapa kali kamu meminta maaf dalam sehari dan untuk alasan apa.
2. Cari tahu apakah harus minta maaf atau tidak
Kawan Puan, coba perhatikan dan pikirkan, apakah kira-kira kamu perlu minta maaf atau tidak.
Namun, kalau kamu memang salah, akui saja. Mengakui bahwa kamu salah itu tidak pernah mudah.
Justru hal itu dapat memperkuat hubunganmu dan menunjukkan bahwa kamu memiliki kecerdasan emosional.
Baca Juga: 5 Sisa Makanan yang Bisa Dimanfaatkan untuk Mengurangi Limbah
3. Membalikkan naskah
Membalik naskah membutuhkan disiplin diri, tetapi seiring waktu, itu akan mulai terasa alami.
Misalnya saja, jika rekan kerjamu menemukan kesalahan ejaan di salah satu email yang kamu kirimkan, katakan, "Terima kasih sudah mengerti."
Lalu, contoh kedua yakni jika Kawan Puan berada dalam ruangan yang sesak, lalu ada orang yang tidak sabar dan mencoba untuk masuk, katakan "Permisi, biarkan aku menyingkir."
4. Belajar mengatakan "tidak"
Bagi sebagian orang, mungkin mengatakan "tidak" bisa bikin terasa canggung dan kurang nyaman.
Namun, sebenarnya cara ini sangat efektif untuk melindungi waktu dan dirimu, Kawan Puan.
Contohnya, jika Kawan Puan sedang disibukkan karena pekerjaan dan tiba-tiba rekan kerja minta bantuan.
Sebaiknya katakan "tidak" ya, supaya kamu pun bisa selesai kerja tepat waktu.
Pesan pentingnya yakni apapun yang Kawan Puan katakan, bersikaplah transparan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Hal yang Menjadi Kekhawatiran Terbesar jika Pandemi Usai
Jangan mempersulit hal yang akan membuatmu merasa buruk.
Kawan Puan, semoga empat tips di atas bisa membuatmu keluar dari situasi buruk akibat sering meminta maaf ya. (*)