Parapuan.co - Telur adalah salah satu bahan makanan sehat yang mudah dikonsumsi sehari-hari.
Telur juga menjadi sumber protein yang dapat menambah energi tubuh.
Sedari dulu, telur menjadi hidangan pilihan untuk sarapan hingga makan malam karena telur cocok dikonsumsi sebagai lauk yang mendampingi hidangan apa saja.
Telur juga dengan mudah ditemui di pasar bahkan di warung kecil dekat rumah.
Baca Juga: Masih Ragu Memberikan Telur untuk Bayi? Ini Loh Manfaatnya untuk Kecerdasan Si Kecil
Namun, telur mendapat reputasi buruk karena kuning telurnya yang tinggi kolesterol.
Kolesterol dapat berbahaya bagi tubuh bila jumlahnya cukup tinggi.
Kita mungkin sering bertanya-tanya, berapa jumlah telur yang sebaiknya kita konsumsi per harinya.
Selama beberapa dekade, kita telah disarankan untuk membatasi konsumsi telur atau setidaknya kuning telur.
Melansir dari Healthline, sebutir telur berukuran sedang mengandung 186 mg kolesterol, yang merupakan 62% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Rekomendasi umum dari para ahli mencakup maksimal 2–6 kuning telur per minggu. Namun, dukungan ilmiah untuk batasan ini dinilai masih kurang.
Beberapa penelitian telah meneliti efek telur pada kadar kolesterol.
Studi yang ditulis oleh Maria Luz Fernandez, seorang peneliti, membagi partisipan menjadi dua kelompok, satu kelompok makan 1-3 telur utuh per hari sementara yang lain mengonsumsi lauk lain sebagai pengganti telur.
Hasilnya, pada 70% orang, telur tidak berpengaruh pada jumlah kolesterol jahat.
Meskipun makan beberapa telur per hari dapat meningkatkan kolesterol darah pada beberapa orang, para peneliti menghilangkan istilah “jahat” pada kolesterol yang dihasilkan telur.
Jadi, meskipun telur menyebabkan peningkatan ringan pada total dan kadar kolesterol, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Para ahli menjelaskan bahwa hingga 3 butir telur utuh per hari masih sangat aman bagi orang sehat.
Jangan lupa bahwa telur lebih dari sekedar kolesterol.
Telur juga sarat dengan nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat seperti menguatkan otot-otot di tubuh, membantu penurunan berat badan, dan mencegah kecacatan pada mata.
Penting juga untuk Kawan Puan ingat bahwa tidak semua telur berjenis sama.
Baca Juga: Berisiko Tinggi Osteoporosis, Perempuan Wajib Konsumsi 5 Makanan Kaya Kalsium Ini
Sebagian besar telur di supermarket berasal dari ayam yang dibesarkan di pabrik yang diberi makan berbasis biji-bijian.
Telur yang paling sehat adalah telur yang diperkaya omega-3 atau telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput.
Telur ini jauh lebih tinggi omega-3 dan vitamin penting yang dapat larut dalam lemak.
Secara keseluruhan, makan telur sangatlah aman, bahkan jika kamu makan hingga 3 telur utuh per hari.
Mengingat berbagai nutrisi dan manfaat kesehatannya yang banyak, telur mungkin menjadi salah satu makanan paling sehat di planet ini. (*)