Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu tipe orang yang suka makan sendirian di restoran? Atau kamu lebih memilih makan bersama orang-orang tersayang?
Makan sendirian, terutama di restoran, sering dilihat sebagai kegiatan yang menyedihkan.
Masyarakat dan lingkungan sosial seringkali melihat orang-orang yang makan sendirian sebagai orang-orang yang kesepian.
Padahal, banyak orang yang merasa lebih bahagia dan nyaman dengan makan sendirian.
Baca Juga: Tidak Selalu Buruk, Ini Manfaat Menyendiri bagi Kesehatan Mental
Di era pandemi ini, pengunjung di restoran harus dibatasi.
Kita tidak bisa duduk di satu meja yang sama dengan kerabat kita, bahkan ada beberapa restoran yang mengharuskan kita untuk duduk satu meja satu orang.
Hal tersebut membuat kebiasaan makan sendirian di restoran menjadi meningkat.
Jarang diketahui, ternyata makan sendirian memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan diri kita, bahkan bagi kemampuan bersosialisasi kita.
Melansir dari Mic.com, berikut manfaat makan sendirian.
Makan dengan kecepatan dan porsi kita sendiri
Sebuah studi pada tahun 2012 berjudul Mimicry of Food Intake: The Dynamic Interplay Between Eating Companions mengungkapkan bahwa kita cenderung menyinkronkan kecepatan dan porsi makan kita dengan orang-orang di sekitar.
"Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang menyesuaikan asupan mereka secara langsung dengan teman makan mereka.
"Mereka makan lebih banyak makan ketika orang lain makan lebih banyak," studi tersebut menjelaskan.
Oleh karena itu, ada kemungkinan kamu akhirnya makan dengan porsi lebih kecil saat sendirian.
Kamu juga akan makan dengan kecepatan dan jumlah yang sesuai untuk dirimu sendiri.
Baca Juga: Mengapa Spiritualitas dalam Diri Itu Berguna Bagi Kesehatan Fisik dan Mental? Ketahui Alasannya!
Menghabiskan waktu untuk diri sendiri
Menghabiskan waktu dengan diri sendiri itu penting. Waktu tersebut menjadi satu-satunya cara kita bisa memproses hidup dengan cara sendiri.
Makan sendirian dapat memberi kita kesempatan untuk duduk dan merenung dengan cara yang tidak melibatkan orang lain.
"Terus-menerus bersosialisasi tidak memberi otak kamu kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan dirinya sendiri," ungkap Sherrie Bourg Carter, seorang psikolog.
"Makan sendiri tanpa gangguan memberi kamu kesempatan untuk menjernihkan pikiran.
Kegiatan ini adalah kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh kamu pada saat yang bersamaan," tambahnya.
Meningkatkan pengalaman sensorik
Saat kamu bersama orang lain, gangguan terbesar bisa jadi adalah orang-orang yang bersamamu.
Makan sendirian dapat memberikan pengalaman sensorik yang lebih tinggi, memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada lingkungan sekitar: suara, pemandangan, bau, dan perasaan.
Dengan asumsi kamu memilih tempat yang tepat dengan suasana yang menyenangkan, kamu mampu menyatu dengan lingkungan sebenarnya dan dapat meningkatkan pengalaman makan yang menyenangkan.
Baca Juga: Duh! Ketahui Ini Penyebab Rasa Marah Seseorang yang Mengalami Depresi
Kamu mungkin menemukan teman baru
Kamu mungkin akan terkejut saat makan sendirian dan melihat orang lain melakukan hal yang sama.
Kamu mungkin bisa membuka diri untuk bertemu dan berbicara dengan orang baru.
Hal terburuk yang bisa terjadi jika kamu memilih untuk memulai percakapan dengan orang asing tidak mungkin seburuk yang kamu pikirkan.
Kawan Puan, makan sendirian tidaklah semenyedihkan itu. Banyak hal yang dapat kamu nikmati, terlebih untuk dirimu sendiri, saat makan sendirian. (*)