Kathering King, asisten profesor psikologi di William James College, menyarankan agar para karyawan yang akan memasuki masa pensiunnya untuk memahami hal apa yang mereka sukai saat bekerja.
Setelahnya, para karyawan tersebut bisa membuat rencana tertentu untuk mengisi kembali kesenangan yang mereka rasakan saat bekerja dulu.
Sebagai contoh, seorang karyawan mungkin suka bersosialisasi dengan orang-orang di tempatnya bekerja.
Setelah pensiun rutinitas bersosialisasi dengan teman kerja itu hilang.
Hal inilah yang membuat para pensiunan merasa hampa dan kurang bahagia.
Baca Juga: Yuk, Mulai Mencintai Diri Sendiri untuk Meredam Amarah dan Depresi
Untuk mengatasinya, Kathering menyarankan para karyawan mencari solusi aktivitas yang bisa menggantikan rutinitas tersebut.
Jika kamu suka rutinitas bersosialisasi dengan rekan kerja, lakukanlah kegiatan sosialisasi dengan ikut dalam komunitas tertentu setelah pensiun.
Selain itu, agar tidak merasa kesepian dan hampa, kamu juga bisa melakukan hal-hal yang dulu tidak bisa dicoba karena pekerjaan yang membatasi.
Kathering mengungkapkan, bahwa kliennya yang merupakan pensiunan mampu merasa senang ketika pensiun karena mereka sudah terlebih dahulu membuat rencana yang matang.
Jadi buatlah rutinitas pengganti agar masa pensiun tidak terasa membosankan.