Merasa Tidak Bahagia Setelah Pensiun? Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya

Vregina Voneria Palis - Kamis, 3 Juni 2021
Ilustrasi pesiunan merasa kurang bahagia
Ilustrasi pesiunan merasa kurang bahagia freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, karyawan yang baru pensiun kerap merasa kurang bahagia.

Kenapa? Apa alasannya?

Melansir dari situs Psychologytoday, perasaan kurang bahagia yang muncul setelah seseorang pensiun itu ada karena mereka kehilangan rutinitasnya.

Banyak orang menikmati pekerjaan mereka, rutinitas harian, dan bertemu dengan rekan kerja.

Banyak orang yang terkejut dengan perubahan rutinitas itu dan merasakan gejolak emosi yang muncul beberapa bulan setelah mereka pensiun.

Baca Juga: 6 Jenis Emosi Dasar dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Manusia

Meski pada awal masa pensiun mereka merasa bahagia karena bisa beristirahat dengan leluasa, pergi bermain, dan menonton TV sepuasnya, namun perasaan kesepian yang tidak terduga kerap muncul dan menghantui para pensiunan.

Tidak heran, banyak orang yang mencari kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luangnya di awal-awal masa pensiunnya.

Sehingga mereka bisa tetap menyibukkan diri dan tidak merasa kosong dan kesepian.

Kathering King, asisten profesor psikologi di William James College, menyarankan agar para karyawan yang akan memasuki masa pensiunnya untuk memahami hal apa yang mereka sukai saat bekerja.

Setelahnya, para karyawan tersebut bisa membuat rencana tertentu untuk mengisi kembali kesenangan yang mereka rasakan saat bekerja dulu.

Sebagai contoh, seorang karyawan mungkin suka bersosialisasi dengan orang-orang di tempatnya bekerja.

Setelah pensiun rutinitas bersosialisasi dengan teman kerja itu hilang.

Hal inilah yang membuat para pensiunan merasa hampa dan kurang bahagia.

Baca Juga: Yuk, Mulai Mencintai Diri Sendiri untuk Meredam Amarah dan Depresi

Untuk mengatasinya, Kathering menyarankan para karyawan mencari solusi aktivitas yang bisa menggantikan rutinitas tersebut.

Jika kamu suka rutinitas bersosialisasi dengan rekan kerja, lakukanlah kegiatan sosialisasi dengan ikut dalam komunitas tertentu setelah pensiun.

Selain itu, agar tidak merasa kesepian dan hampa, kamu juga bisa melakukan hal-hal yang dulu tidak bisa dicoba karena pekerjaan yang membatasi.

Kathering mengungkapkan, bahwa kliennya yang merupakan pensiunan mampu merasa senang ketika pensiun karena mereka sudah terlebih dahulu membuat rencana yang matang.

Jadi buatlah rutinitas pengganti agar masa pensiun tidak terasa membosankan. 

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja