Dalam sebuah penelitian baru-baru ini terhadap orang dewasa dengan ginjal yang sehat, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami depresi berat lebih rentan mengalami penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat dari biasanya, seperti dikutip dari Medical News Today.
Hasilnya muncul di Clinical Journal of American Society of Nephrology (CJASN).
“CKD adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular , gagal ginjal, dan kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, identifikasi faktor risiko yang lebih dapat dimodifikasi dapat mengurangi beban besar CKD dan komplikasi terkaitnya dengan mengarah pada deteksi dan pencegahan dini,” jelas penulis utama penelitian, Dr. Xianhui Qin dari Southern Medical University di China.
Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Daging Bisa Buat Mudah Lelah, Ini Efek Lain yang Tubuhmu Rasakan
Dr Qin dan rekan penulis studi menganalisis data pada orang dewasa yang berpartisipasi dalam China Health and Retirement Longitudinal Study (CHARLS), sebuah studi nasional populasi paruh baya dan lanjut usia di China.
Tim mengumpulkan pengukuran lengkap dari 4.763 orang berusia 45 tahun ke atas dengan ginjal yang sehat.
Usia rata-rata adalah 59, dan laki-laki merupakan 45% dari populasi penelitian.
Para peneliti menganalisis data dari tahun 2011, 2013, dan 2015 dan melakukan wawancara dan tindak lanjut satu per satu.
Selama setiap tindak lanjut 2 tahunan, dokter melakukan pengukuran fisik, dan mereka mengumpulkan sampel darah setiap dua siklus tindak lanjut.