Tempe Bongkrek, Tempe Beracun yang Banyak Menelan Korban Jiwa

Firdhayanti - Jumat, 4 Juni 2021
Tempe bongkrek, tempe yang berbahaya untuk dikonsumsi karena racun yang ditimbulkannya.
Tempe bongkrek, tempe yang berbahaya untuk dikonsumsi karena racun yang ditimbulkannya. watyutink.com

Diangkat dalam Novel Ahmad Tohari

Dua kasus keracunan tempe bongkrek hanyalah sebagian dari kasus lainnya. 

Dalam buku History of Tempeh and Tempeh Product, yang dilansir oleh Shurtleff dan Aoyagi, Arbiyanto Purwo dalam buku Bongkrek Food Poisoning in Java mengatakan terdapat kasus sebanyak 7.216 orang meninggal karena keracunan tempe bongkrek dari 1951 hingga 1975. 

Dari jumlah tersebut, 850 orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Resep Mudah Burger Tempe yang Cocok untuk Vegan dan Vegetarian

Hal ini menunjukan bahwa kematian akibat keracunan tempe bongkrek saat itu rata-rata sebanyak 34 orang dalam setahun. 

Tahun 1975 tampaknya menjadi tahun terburuk kasus keracunan ini. 

Sebanyak 125 dari 1.036 orang meregang nyawa akibat makanan ini. Kemudian pada 1977, meski jumlahnya menurun, lebih dari 400 orang keracunan dan lebih dari 70 korban meninggal.

Saking mengkhawatirkannya kondisi keracunan tempe bongkrek, sastrawan Ahmad Tohari sampai mengangkatnya dalam novel yang ditulisnya, yakni Ronggeng Dukuh Paruk.

Bagian pertama dari trilogi Ronggeng Dukuh Paruk yang terbit tahun 1982 ini mengisahkan bahwa orang tua tokoh utama, Srintil, ikut meninggal dalam keracunan tempe bongkrek yang disebabkan oleh tempe bongkrek yang dibuat orang tua Srintil. 

Menanggapi kasus keracunan tempe bongkrek yang masih saja ditemukan pada saat itu, pemerintah pun melarang produksi tempe bongkrek sejak 1962. 

Akan tetapi, kasus keracunan tempe bongkrek masih terus ada hingga tahun 80-an.(*)

 

Sumber: Historia.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru