Tempe Bongkrek, Tempe Beracun yang Banyak Menelan Korban Jiwa

Firdhayanti - Jumat, 4 Juni 2021
Tempe bongkrek, tempe yang berbahaya untuk dikonsumsi karena racun yang ditimbulkannya.
Tempe bongkrek, tempe yang berbahaya untuk dikonsumsi karena racun yang ditimbulkannya. watyutink.com

Mengandung Zat Beracun

Meskipun rasanya enak dan harganya murah, tempe bongkrek memiliki racun yang dapat membahayakan tubuh. 

Beracunnya tempe bongkrek sudah membahayakan sejak dulu. Pada tahun 1895, wabah keracunan tempe bongkrek pertama kali dicatat oleh Belanda. 

Tempe bongkrek juga pernah diungkapkan oleh ilmuwan asal Belanda, yakni Adolf G. Voderman. Ia mengatakan bahwa tempe bongkrek dapat menyebabkan keracunan yang fatal. 

Baca Juga: Cocok Untuk Vegan dan Vegetarian, Ini Olahan Tempe yang Kaya Gizi!

Keracunan tempe bongkrek juga terjadi pada 1931 hingga 1937. Saat itu, depresi ekonomi yang melanda Hindia Belanda mendorong penduduk desa untuk membuat tempe bongkrek sendiri. Hal ini menyebabkan keracunan pada banyak orang. 

Penyebab keracunan tempe bongkrek ini pun diteliti oleh W.K. Mertens dan A.G. van Veen dari Eijkman Institute di Batavia. 

Pada 1933, mereka menemukan bahwa penyebab munculnya racun pada tempe bongkrek adalah bakteri Pseudomonas cocovenenans. Bakteri inilah yang menghasilkan asam bongkrek dan toksoflavin.

 

 

 

 

Dalam thesis Asih (2017) yang didasri dari teori Veen (1966) dan Arbianto (1979), asam bongkrek memiliki wujud tak berwarna sementara toksoflavin memiliki wujud berwarna kekuningan yang dapat dilihat secara jelas jika tempe bongkrek beracun

Racun tersebut dapat menyebabkan masalah pada tubuh, yakni hemolisis yang disebabkan oleh terhambatnya transport gula ke dalam eritrosit. 

Selain itu, asam bongkrek juga menghambat metabolisme glikogen dan memobilisasi dan memobilisasi glikogen hati sehingga mengalami hiperglikemia yang fatal. 

Sumber: Historia.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru