Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mengalami vagina kering?
Jangan khawatir ya, Kawan Puan, hal ini normal terjadi pada perempuan.
Meskipun begitu, kamu perlu paham apa saja perubahan yang terjadi di daerah intim.
Mengutip dari Healthline, vagina memiliki lapisan tipis mengandung cairan yang mampu memberikan kelembaban di area tersebut.
Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Serat Anak dengan Jam Makan Serat, Apa Itu?
Di mana cairan tersebut juga berperan untuk melumasi dinding vagina dan mengurangi gesekan saat terjadi penetrasi.
Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, produksi hormon pada perempuan berubah, dan salah satu dampaknya yakni dinding vagina perlahan menipis.
Hormon tersebut adalah estrogen.
Penurunan kadar estrogen adalah penyebab utama kekeringan vagina.
Alhasil kelembaban berkurang dan menyebabkan kekeringan pada vagina.
Memang, perubahan hormon estrogen adalah penyebab utama kekeringan pada vagina, namun ada pun faktor lainnya yakni:
- Menyusui,
- Merokok,
- Depresi,
- Stres berlebihan,
- Gangguan sistem kekebalan tubuh,
- Persalinan,
- Beberapa perawatan kanker seperti radiasi ke panggul, terapi hormon, maupun kemoterapi, dan
- Operasi pengangkatan ovarium.
Baca Juga: Tidak Hanya Menyegarkan, Ini Manfaat Mandi di Pagi Hari bagi Kesehatan
Selain itu beberapa obat juga dapat mengurangi sekresi dalam tubuh.
Ada pun perawatan seperti douching juga dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi, serta beberapa krim dan losion yang dioleskan ke area vagina.
Untuk diketahui, douching adalah suatu perawatan untuk mencuci miss v, dengan cara menyemprotkan suatu larutan khusus ke dalam saluran vagina.
Efek dari Vagina Kering
Kekeringan vagina dapat menyebabkan ketidaknyamanan di daerah vagina dan panggul, sehingga dapat menyebabkan beberapa hal, seperti:
- Rasa terbakar,
- Kehilangan minat pada seks,
- Nyeri saat berhubungan seksual,
- Perdarahan seusai berhubungan,
- Rasa sakit,
- Infeksi saluran kemih yang tak kunjung sembuh atau muncul kembali, dan
- Vagina gatal atau menyengat.
Baca Juga: Bisa Jadi Ancaman untuk Perempuan, Kanker Paru Kini Perlu Jadi Prioritas Nasional, Ini Alasannya
Untuk mencegah kekeringan pada vagina ada beberapa hal yang bisa dilakukan yakni jangan lakukan douching, hindari penggunaan kondom yang mengandung nonoyxnol-9, atau N-9.
Sebab N-9 merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.
Lalu, mungkin bagi beberapa perempuan, kekeringan vagina itu menjadi hal yang memalukan, dan takut untuk dikonsultasikan ke dokter maupun pasangan.
Padahal hal ini merupakan kejadian umum.
Jadi untuk mengatasinya jangan malu lagi untuk ke dokter ya Kawan Puan, supaya kamu juga mendapat solusi yang tepat agar masalahmu teratasi. (*)