5. Douching
Douching adalah membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari berbagai bahan kimia.
Douching dilakukan untuk menghilangkan bakteri agar keseimbangan pH vagina terjaga.
Parfum dan bahan lain dalam douche terkadang dapat mengeringkan jaringan vagina.
Jadi Kawan Puan harus hati-hati ketika menggunakannya.
6. Kawan Puan sedang mengonsumsi antihistamin
Antihistamin memblokir aksi histamin, yang merupakan senyawa inflamasi dari sistem kekebalan tubuh.
Sementara antihistamin memblokir efek respons alergi. Mereka juga dapat memblokir respons yang mengatur neurotransmiter yang bertanggung jawab untuk pelumasan vagina.
Antihistamin memang memiliki efek baik bagi mereka yang menderita gangguan di hidung seperti sinusitis. Namun obat ini berdampak pada pelumasan vagina.
Jadi, ketika kamu berhenti minum antihistamin, kekeringan vagina akan membaik.
Baca Juga: Waspada! Gejala Depresi Ternyata Berkaitan dengan Penurunan Fungsi Ginjal
7. Sedang mengonsumsi pil KB
Umumnya, hal apapun yang memengaruhi dan menurunkan kadar estrogen dapat menyebabkan beberapa derajat kekeringan pada vagina.
Begitu pun dengan pil KB.
Sebab pil KB Pil ini menurunkan estrogen sebagai sarana untuk mencegah ovulasi.
Nah, kalau Kawan Puan mengalami vagina kering, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, maka sebaiknya datang ke dokter dan bicara untuk dapatkan solusi terbaik, ya. (*)