2. Merokok
Orang yang merokok mungkin lebih berisiko mengalami kekeringan vagina.
Hal itu terjadi karena merokok memengaruhi aliran darah ke jaringan tubuh, termasuk vagina.
Akibatnya rangsangan, gairah, dan pelumasan seksual terganggu.
3. Terlalu sering minum alkohol
Kawan Puan, alkohol itu bisa memicu dehidrasi pada tubuh dan memengaruhi vagina, lo!
Alkohol juga merupakan depresan sistem saraf pusat.
Ini berarti ujung saraf Kawan Puan tidak sesensitif ketika kamu tidak minum.
Akibatnya, saat berhubungan, pikiran hingga tubuh mungkin tidak seefektif biasanya dalam merangsang pelumasan vagina.
Baca Juga: Tidak Hanya Menyegarkan, Ini Manfaat Mandi di Pagi Hari bagi Kesehatan
4. Alergi terhadap produk untuk area intim
Meskipun mungkin berbau harum, produk yang sangat wangi tidak cocok dengan vulva.
Beberapa produk kewanitaan dapat menyebabkan iritasi dan sensitivitas yang berkontribusi pada kekeringan vagina.
Produk tersebut di antaranya:
- Deterjen atau pelembut kain sangat wangi yang digunakan untuk mencuci pakaian dalam,
- Losion atau produk beraroma tinggi,
- Kertas toilet beraroma, dan
- Sabun untuk membersihkan vulva.
Jika Kawan Puan mulai mengalami kekeringan pada vagina setelah menggunakan produk tersebut, sebaiknya segera dihentikan.