Parapuan.co - Penyanyi Indonesia berdarah Gorontalo, Cynthia Lamusu, baru saja mengunggah sebuah postingan tentang self love di Instagram, pada Jumat (4/6/2021).
Ia berterima kasih dengan dirinya di masa lalu, tepatnya saat Cynthia berusia 26 tahun. Kini ia sudah menginjak usia 43 tahun.
Dengan memakai gaun berwarna merah, ia tampak tersenyum ceria dengan rambut panjangnya.
Baca Juga: Mengenal Self Acceptance, Bagaimana Cara Menerapkan ke Keseharian?
View this post on Instagram
Ia menuliskan beberapa kalimat yang menguatkan dirinya, seperti berterima kasih dan berbagi tentang doa yang selalu dipanjatkannya.
"Salam manis dari Cynthia Lamusu muda. Foto ini dari masa lalu, 17 tahun lalu. Ranum, muda, dan belia ya. Beda pemikiran, masalah hidup, tujuan hidup, arti bahagia, dan ukuran bajunya."
"Mau bilang sayang dan terima kasih sama Cynthia 26 tahun ini. Terima kasih ya, atas pengalaman hidup dan kerja kerasnya dulu. Karena semua yang kamu hadapi dan jalani dulu itu adalah penuh makna dan menjadi pelajaran berharga untuk Cynthia sekarang."
Menghargai perjuangan dan pengalaman hidup di masa lalu merupakan bentuk self love atau mencintai diri sendiri ya, Kawan Puan.
Apakah kamu sudah berterima kasih dan berdamai dengan masa lalumu, hari ini?
Cara self love dari Cynthia Lamusu ini bisa kamu terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari, lo.
Berterima kasih karena sudah bertahan hingga saat ini, masih diberi kesehatan, dan kebahagiaan meskipun memiliki tujuan hidup yang berbeda dari masa lalu.
Selain berterima kasih dengan diri sendiri, Kawan Puan juga bisa melakukan tiga cara dari Psychology Today ini untuk lebih mencintai diri sendiri.
1. Peduli tentang diri sendiri seperti yang kamu lakukan untuk orang lain
Kedengarannya sederhana, tapi kebanyakan orang tidak melakukan ini karena berpikir bahwa kamu egois jika melakukan hal itu atau merasa kebutuhan diri sendiri tidaklah penting.
Jangan begitu, bukanlah hal yang egois untuk peduli tentang dirimu sendiri.
Belas kasih untuk diri sendiri berarti menunjukkan kepedulian terhadap perasaanmu sendiri dan juga orang lain.
Perlakukan dirimu seperti kamu memperlakukan anak-anak, keluarga, atau sahabatmu dengan kelembutan, perhatian, dan kasih sayang.
Baca Juga: Bagi Monica Amadea, Self Love Bukan Berarti Diri Kita Egois!
2. Pertahankan batasanmu
Catat hal-hal yang kamu butuhkan secara emosional dan yang membuatmu kesal atau menyakiti perasaan ketika diabaikan atau dilanggar.
Termasuk didengarkan, mendapatkan simpati ketika kamu terluka, dirayakan ketika berhasil, menerima cinta dan kelembutan tanpa memintanya, dan mengetahui bahwa kamu dapat mengandalkan seseorang.
Apapun yang penting bagimu adalah penting.
Ketika seseorang mengabaikan apa yang penting atau melewati batasmu, kamu akan tahu karena itu menyakitkan. Jangan abaikan itu.
Perasaanmu ada di sana untuk memberi tahu apa yang benar dan apa yang salah.
Jika mereka meminta maaf, kamu bisa memaafkan mereka.
Jika tidak, atau terus mengabaikan batasan dan kebutuhanmu, kamu perlu menciptakan konsekuensi.
Hubungan dimaksudkan untuk menjadi jalan dua arah dan kamu harus memenuhi kebutuhan cinta, penerimaan, dan rasa hormat sebanyak kebutuhan orang lain.
Bersikap tegas dan mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri akan membangun harga diri karena itu akan memperkuat keyakinan, pada diri sendiri dan orang lain, bahwa kamu layak untuk dicintai dan disayangi.
3. Lakukan apa yang perlu kamu lakukan untuk menjadi diri sendiri.
Pertama, cari tahu apa yang membuatmu merasa baik.
Tidak masalah apa pun itu, tapi sadarilah bagaimana perasaanmu ketika kamu melakukan sesuatu.
Apakah kamu merasa lelah di tempat kerja, tapi bersemangat ketika nonton film di kamar? Apakah kamu merasa senang membacakan dongeng untuk anak-anak?
Baca Juga: Tidak Melulu Orang Lain, Ini Pentingnya Validasi dan Refleksi Diri
Cari tahu apa yang membuatmu merasa lebih baik dan lakukan itu, sesering mungkin.
Semakin banyak kamu melakukan hal-hal itu, kamu akan semakin bahagia.
Jika itu berarti kamu harus melepaskan sesuatu yang lain, biarlah.
Lakukan apa yang perlu kamu lakukan untuk menjadi dirimu sendiri dan jangan biarkan siapa pun menyalahkan, mengkritik, atau melarang karena mereka menganggap kamu egois atau konyol.
Abaikan mereka. Kamu akan merasa lebih baik dan lebih menyukai diri sendiri.(*)