Melansir Healthline, EMDR dianggap efektif karena ketika kita mengingat peristiwa traumatis perhatian akan dialihkan sehingga tidak terlalu mengganggu secara emosional.
Ini memungkinkan kamu untuk memiliki ingatan yang sama tanpa memiliki respons psikologis yang kuat seperti sebelumnya.
Seiring waktu, teknik ini diyakini dapat mengurangi dampak buruk pada ingatan atau pikiran Anda.
Baca Juga: Putra Meghan Trainor Lahir Tanpa Menangis, Kehamilan Sungsang Jadi Penyebabnya
Orang-orang yang berurusan dengan ingatan traumatis dan mereka yang memiliki PTSD dianggap paling efektif melakukan terapi EMDR.
Ini dianggap sangat efektif bagi mereka yang berjuang untuk berbicara tentang pengalaman masa lalu mereka.
Meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk membuktikan keefektifannya, tapi terapi EMDR juga digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, serangan panik, gangguan makan, dan kecanduan.
Terapi EMDR ini terdiri dari delapan fase. Untuk itu, kita harus mengikuti beberapa sesi terapi. Adapun 8 fase tersebut adalah sebagai berikut:
- Fase 1 : Meninjau riwayat dan merencanakan perawatan
- Fase 2: Persiapan
- Fase 3 : Penilaian
- Fase 4-7 : Perawatan
- Fase 8 : Evaluasi