4. Mengurangi stres oksidatif
Studi Antioxidant activity of isoflavones and their major metabolites using different in vitro assays, menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Pasalnya, akumulasi radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.
Oleh sebab itu konsumsi tempe baik, karena isoflavon mampu mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Menu Makanan yang Baik Disantap Sebelum Olahraga dan Waktu yang Tepat Memakannya
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang supaya tetap kuat dan padat.
Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis.
Osteroporosis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.
Ada sebuah pebelitian Calcium supplementation prevents seasonal bone loss and changes in biochemical markers of bone turnover in elderly New England women: a randomized placebo-controlled trial yang menguji 40 perempuan usia lanjut.
Penelitian menunjukkan mereka yang meningkatkan asupan kalsium terbukti mampu menurunkan pengeroposan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang.
Wah, Kawan Puan ternyata walaupun makanan sederhana, tempe punya banyak manfaat baik bagi tubuh kita ya.
Yuk, perbanyak makan tempe, dan dapatkan manfaat yang menguntungkan bagi tubuh. (*)