Hari Tempe Nasional, Ini Manfaat Baik Tempe Bagi Kesehatan Tubuh

Anna Maria Anggita - Minggu, 6 Juni 2021
Manfaat baik tempe bagi tubuh
Manfaat baik tempe bagi tubuh Kompas

Parapuan.co - Kawan Puan, hari Minggu (06/06/2021) ini merupakan Hari Tempe Nasional lo.

Tentunya sebagai orang Indonesia, di mana tempe berasal, kamu sudah pernah menyantap tempe, ya Kawan Puan.

Tempe sendiri pada umumnya terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan sehingga menjadi santapan yang bergizi dan lezat.

Walaupun terkesan sebagai makanan yang sederhana, mengonsumsi tempe itu sangat baik bagi tubuhmu.

Baca Juga: Apa Rahasia Diet Seorang Bella Hadid? Berikut Tipsnya dari Ahli Nutrisi

Mengutip dari Healthline, tempe merupakan sumber protein, zat besi, mangan, fosfor, magnesium, dan kalsium yang baik. Ini juga rendah karbohidrat dan natrium.

Ada pun, manfaat mengonsumsi tempe bagi tubuh yakni:

1. Baik untuk sistem pencernaan

Kawan Puan, diketahui fermentasi adalah proses yang melibatkan penguraian gula oleh bakteri dan ragi.

Melalui fermentasi, asam fitrat yang ditemukan dalam kedelai dipecah, membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan.

Di samping itu, makanan fermentasi yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung probiotik. 

Di mana probiotik merupakan bakteri menguntungkan yang dapat memberikan manfaat kesehatan saat dimakan. 

Studi berjudul Dietary fiber and prebiotics and the gastrointestinal microbiota menyatakan prebiotik meningkatkan pembentukan asam emak rantai pendek di usus besar.

Hal ini termasuk butirat yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar.

2. Tinggi protein dan membuat kenyang lebih lama

Telah banyak diketahui kalau tempe itu tinggi akan protein, setidaknya setiap 166 gramnya mengandung 31 gram protein.

Penelitian berjudul The effects of high protein diets on thermogenesis, satiety and weight loss: a critical review menunjukkan diet kaya protein dapat merangsang termogenesis.

Rangsangan termogenesis ini mampu meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori.

Berdasarkan studi Protein, weight management, and satiety, tertulis diet tinggi protein dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Baca Juga: Selain Makanan, Ini Daftar Suplemen yang Baik Diminum Sebelum Olahraga

3. Mengurangi tingkat kolesterol

Tempe yang dibuat dari kacang kedelai mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.

Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Penelitian berjudul Soy isoflavones lower serum total and LDL cholesterol in humans: a meta-analysis of 11 randomized controlled trials menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL.

Bahkan dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen.

Ini juga menurunkan trigliserida sebesar 13,3 persen, hal ini terbukti dari studi Soy protein reduces triglyceride levels and triglyceride fatty acid fractional synthesis rate in hypercholesterolemic subjects.

4. Mengurangi stres oksidatif

Studi Antioxidant activity of isoflavones and their major metabolites using different in vitro assays, menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Pasalnya, akumulasi radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Oleh sebab itu konsumsi tempe baik, karena isoflavon mampu mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Menu Makanan yang Baik Disantap Sebelum Olahraga dan Waktu yang Tepat Memakannya

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang supaya tetap kuat dan padat.

Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis.

Osteroporosis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.

Ada sebuah pebelitian Calcium supplementation prevents seasonal bone loss and changes in biochemical markers of bone turnover in elderly New England women: a randomized placebo-controlled trial yang menguji 40 perempuan usia lanjut.

Penelitian menunjukkan mereka yang meningkatkan asupan kalsium terbukti mampu menurunkan pengeroposan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang.

Wah, Kawan Puan ternyata walaupun makanan sederhana, tempe punya banyak manfaat baik bagi tubuh kita ya.

Yuk, perbanyak makan tempe, dan dapatkan manfaat yang menguntungkan bagi tubuh. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru