2. Buat media sosial terlihat profesional
Kawan Puan, di zaman modern ini, media sosial menjadi salah satu cara membuatmu terhubung dengan para recruiter.
Masih melansir dari situs yang sama, tidak sedikit recruiter yang mencari calon karyawan lewat media sosial.
Dalam situasi ini, tentu kamu tidak ingin para rekruiter melihat sosial mediamu yang acak-acakan dan tidak terlihat profesional sama sekali, bukan?
Maka dari itu, ubahlah profil media sosial yang kamu gunakan agar terlihat lebih profesional.
Sebagai contoh, pakailah gambar profil yang jelas.
Terlebih jika kamu menggunakan platform LinkedIn, tempat di mana para recruiter banyak mencari calon karyawan.
Buat profil LinkedIn semenarik dan seprofesional mungkin.
Jangan tautkan link media sosial seperti Facebook, Instagram, atau TikTok, kecuali kamu memiliki karya yang bisa ditunjukkan di platform tersebut.
3. Jaga hubungan baik
Kawan Puan, para recruiter secara aktif mencari kandidat yang sesuai dengan posisi kerja yang ditawarkan perusahaannya.
Tidak jarang recruiter menghubungi orang yang sebenarnya sudah memiliki pekerjaan, karena individu tersebut dianggap sesuai dan cocok dengan perusahaan.
Jika situasi seperti ini menghampiri, dan kamu tidak yakin ingin melepaskan pekerjaan yang saat ini dimiliki, maka tolaklah dengan baik tawaran tersebut.
Baca Juga: Punya Rekan Kerja Egois? Cobalah 3 Cara Ini untuk Menghadapinya
Berikan kabar kepada rekruiter dan jangan mengabaikan tawaran tersebut begitu saja.