5. Sesuaikan gaji
Kawan Puan, penting bagi kamu untuk dapat menyesuaikan gaji dengan posisi dan perusahaan yang dilamar jika kamu ingin diterima.
Lakukan negosiasi yang sesuai dan masuk akal, ya!
6. Jangan menelepon recruiter
Kawan Puan, hindari menelepon recruiter jika kamu memang belum mendapatkan jawaban atau konfirmasi setelah proses wawancara kerja.
Kalaupun memang ingin menghubungi recruiter, kamu bisa mengirim e-mail kepada mereka.
Kebanyakan recruiter lebih memilih e-mail sebagai kontak komunikasi urusan bisnis, termasuk penerimaan karyawan baru.
Tulislah surat elektronik tersebut sesingkat dan sejelas mungkin untuk dibaca oleh recruiter.
Sebab, tidak menutup kemungkinan ada banyak e-mail lain yang masuk ke kontak recruiter.
Oleh karena itu, recruiter kurang begitu tertarik membaca surat yang terlalu panjang dan berbelit-belit.
“Orang-orang tidak benar-benar mengerti bahwa perekrut mendapatkan ratusan e-mail dari pencari kerja setiap hari,” kata Patricia.
Baca Juga: Bantu Wujudkan Pekerjaan Impian, Begini Manfaat Mendapat Bimbingan Karier
Kawan Puan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu dalam proses mencari pekerjaan, ya! Semoga sukses! (*)