Minat membaca di Indonesia
Masih dari Kompas.com, minat membaca masyarakat Indonesia masih belum setinggi negara-negara lain.
Hal ini dibuktikan oleh survei yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 2020.
Survei oleh Perpusnas ini melibatkan 10.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Survei tersebut mengukur frekuensi membaca, durasi membaca, dan jumlah buku yang dibaca oleh para responden.
Baca Juga: Sudah Baca Buku Hari Ini? Ada 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan!
Hasilnya menunjukkan bahwa minat baca penduduk Indonesia sebesar 55,74 poin atau termasuk kategori sedang.
Sementara, data yang dirilis Program for International Student Assessment (PISA) pada 2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke-64 dari 72 negara di bidang kemampuan membaca.
Ini berarti kemampuan membaca warga Indonesia, khususnya yang masih berstatus pelajar (student) terbilang rendah.
Kawan Puan, semoga program GP3M ini bisa menyasar seluruh perempuan di Indonesia ya!
Agar dari program GP3M ini bisa membuat lebih banyak perempuan Indonesia lebih berdaya dan memiliki pengetahuan yang luas. (*)