Kereta mulai bergerak memasuki Stasiun Jatinegara.
Sekitar pukul 7 malam, S mengalami pelecehan seksual di dalam KRL.
Saat itu kereta dalam keadaan full seperti sebelum masa pandemi.
Awalnya pelaku berdiri pada posisi yang berlawanan dengan S.
Namun, tiba-tiba pelaku berpindah tempat dan berada tepat di belakang S.
S merasa jika pelaku berpindah tempat karena keadaan di dalam kereta yang memang penuh.
Namun, ada kejanggalan yang mulai S rasakan.
"Lama-lama kok ada yang aneh, pantat saya kayak ada yang nyenggol gitu lho, awalnya kan punggung doang (yang terdorong)," ucap S.
Baca Juga: Apa Jenis Kedekatanmu dengan Kucing Peliharaan? Ternyata Ada Jenisnya, Lo!
"Kayak ada yang gesek ini apa, saya risih dong," lanjutnya.
Saat menengok kebelakang, S mendapati jika pelaku sedang menggesekan kemaluannya kearah S.
S pun berteriak dan kemudian menendang kemaluan pelaku dengan kencang.
Hal tersebut sontak membuat penumpang lain kaget.
S dan pelakupun dibawa petugas ke pos keamanan Stasiun Jatinegara.
Namun S merasa kecewa karena tidak mendapatkan penanganan yang semestinya dari petugas stasiun.
Keadaan ini semakin buruk saat admin akun resmi Twitter PT KAI Commuter @commuterline mengunggah cuitannya.