Ketiga faktor tersebut meliputi, kedekatan, interaksi berulang dan interaksi tak terencana.
Selain itu, membatasi akses ke media sosial juga bisa dilakukan agar tak terus terjebak di dalam kesepian.
Menurut Tess Brigham, interaksi secara langsung akan lebih bisa menyelematkan kita dari kesepian ini, dibandingkan hanya dari pesan singkat.
Baca Juga: 7 Aktivitas Saat Pandemi Untuk Mengatasi Rasa Kesepian dan Depresi
Kawan Puan, perlu digarisbawahi bahwa puncak kesepian ini tentu bisa diatasi.
Namun bagi beberapa orang, puncak kesepian ini bisa terulang kembali dan wajar terjadi.
Jadi ketika mengalaminya kembali, usahakan jangan menyalahkan dirimu sendiri ya!
Sebab menyalahkan diri sendiri atas kesepian ini hanya akan membuatmu semakin memburuk. (*)